Jumat, 17 Januari 2025

Prabowo Presiden Ingatkan Pentingnya Persatuan Pengusaha untuk Kemakmuran Bangsa

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Prabowo Subianto Presiden, sore hari ini, Kamis (16/1/2025), menghadiri acara Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Foto: Biro Pers Setpres

Prabowo Subianto Presiden, sore hari ini, Kamis (16/1/2025), menghadiri acara Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Di situ, Presiden menyaksikan langsung pengukuhan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum KADIN Indonesia, dan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Indonesia periode 2024-2029.

Dalam pidatonya, Prabowo mengapresiasi pelaksanaan musyawarah KADIN Indonesia yang mengedepankan persatuan, di tengah dinamika global yang penuh tantangan.

Kepala Negara menekankan, persatuan merupakan kebutuhan mendesak bagi Indonesia untuk menghadapi persaingan geopolitik, geoekonomi, dan geostrategi dunia.

“Persaingan itu bagus, tapi bukan untuk saling mematikan. Mari kita bersaing bersama menuju kemakmuran rakyat. Rakyat butuh kemakmuran, dan itu dipimpin oleh para pengusaha,” ujarnya.

Kemudian, Presiden mengingatkan pentingnya kolaborasi dan persatuan pengusaha Indonesia demi mewujudkan kemakmuran bangsa.

Prabowo mengatakan, seluruh kebijakan pemerintahannya didedikasikan untuk kepentingan Bangsa dan seluruh Rakyat Indonesia.

Maka dari itu, Presiden dan jajarannya berkomitmen melaksanakan seluruh kebijakan dengan sebaik-baiknya.

Selanjutnya, RI 1 menyinggung peran penting penguatan sumber daya manusia yang unggul dan berintegritas, sebagai fondasi utama kemajuan Bangsa Indonesia.

Sebagai penutup, Presiden mengajak para pengusaha mendukung agenda besar pemerintah, termasuk mempercepat investasi dan mendorong inovasi di berbagai sektor.

“Tidak ada kepentingan lain, tidak ada orientasi lain, dan karena itu untuk kepentingan bangsa, kepentingan negara, kepentingan rakyat, kita tidak ragu-ragu, kita akan laksanakan dengan segenap kekuatan dan daya yang ada di kita,” tegas Prabowo.

Sebelumnya, terjadi dualisme kepemimpinan di internal KADIN Indonesia.

Persoalan dipicu klaim Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum KADIN Indonesia hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), Sabtu (14/9/2024), di Jakarta.

Sementara, Arsjad Rasjid yang waktu itu masih tercatat sebagai Ketua Umum KADIN Indonesia periode 2021-2026, menilai Munaslub yang menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum KADIN Indonesia tidak sah alias ilegal. (rid/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Jumat, 17 Januari 2025
26o
Kurs