Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan anggaran Rp400 miliar untuk membangun rumah sakit (RS) baru di Karang Pilang dan mengunggulkan layanan trauma center.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, layanan unggulan itu dinilai perlu karena belum tersedia di rumah sakit umum daerah milik Pemkot.
“Jadi, sebenarnya trauma center itu ada kejadian-kejadian yang seperti kecelakaan, atau kejadian-kejadian lain yang membuat trauma, maka di rumah sakit Surabaya ini belum ada memang untuk trauma center, karena itu di Surabaya Selatan kita utamakan untuk trauma center, tetap ada pelayanan yang lain-lainnya, tetapi kita fokus ke trauma center,” paparnya, Kamis (16/1/2025).
Ia berharap, penanganan pertama kejadian yang menimbulkan trauma bisa lebih cepat dengan adanya RS di Surabaya Selatan itu.
Selain fokus layanan unggulan, layanan umum lainnya juga tetap tersedia, harapannya memfasilitasi warga sekitar untuk pemerataan pelayanan kesehatan.
“Karena trauma center itu adalah kegiatan yang pertama untuk penanganan pertama trauma-trauma itu. Jadi, memang tidak ada rumah sakit yang seperti itu, maka kita fokuskan di sana,” imbuhnya.
Ia memastikan pembangunan RS dengan luas lahan 7.132 meter persegi di Jalan Mastrip Anggrek I, Karangpilang itu dimulai tahun ini, dengan perkiraan anggaran Rp400 miliar.
“Kita lihat ya (mulai bulan kapan),” tandasnya.
Sebelumnya, Pemkot juga telah meresmikan rumah sakit baru, RSUD Eka Candrarini di Surabaya Timur, 18 Desember 2024 lalu. Untuk operasionalnya, baru dilakukan bertahap, dimulai dengan rawat jalan dan Instalasi Gawat Darurat (IGD), lalu rawat inap. (lta/vin/ipg)