Abdul Mu’ti Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) menyatakan bahwa program sekolah rakyat mampu mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua.
“Jadi jangan berpikir bahwa mereka yang punya status sosial ekonomi tidak mampu itu pendidikannya tidak unggul. Justru yang dikehendaki Pak Presiden itu, mereka yang secara ekonomi belum beruntung, berkesempatan mendapatkan belajar di sekolah yang bermutu,” kata Mu’ti, melansir Antara, Kamis (16/1/2025).
Ia memastikan program Sekolah Rakyat yang nantinya dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos) tidak akan tumpang tindih dengan Sekolah Unggul Garuda yang nantinya akan dikelola oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
“Pak Menteri Sosial sudah bertemu dengan kami, tinggal nanti pelaksanaannya kita usahakan supaya tetap sejalan. Nah, ini nanti mungkin perlu pembicaraan lebih lanjut lintas kementerian,” ujarnya.
Ia mengemukakan Kemendikdasmen akan mencari skema yang tepat untuk program Sekolah Rakyat maupun Sekolah Unggul Garuda.
“Tinggal nanti kita cari skemanya, supaya tidak terjadi tumpang tindih. Misalnya, ada program yang Sekolah Unggul Garuda, ini kan sekolah ya tetapi kan Pak Presiden memberikan arahan kepada kami untuk program Sekolah Unggul dilaksanakan oleh Kemendiktisaintek, ya sudah itu kami laksanakan,” tuturnya.
Sebelumnya, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul Menteri Sosial (Mensos) menekankan bahwa sekolah rakyat dibangun untuk masyarakat yang masuk dalam kategori keluarga penerima manfaat dari golongan miskin ekstrem.
Ke depan, katanya, pembangunan sekolah rakyat pun dimungkinkan tidak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga pihak swasta.
“Nanti dalam pelaksanaannya bisa jadi ini murni dari pemerintah, bisa jadi juga kerja sama dengan swasta,” ujarnya.
Lalu, berkenaan dengan gedung sekolah rakyat dan anggaran pembangunan, Gus Ipul mengatakan hal tersebut masih dalam tahap pembahasan.
Gus Ipul juga menyampaikan bahwa sekolah rakyat yang akan dibangun nantinya itu menyerupai sekolah asrama (boarding school) sehingga tidak hanya gratis dan berkualitas, tetapi juga bisa menjamin asupan gizi para siswanya.(ant/nis/kir/ipg)