Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menggelar lagi perayaan Natal sebagai wujud kota toleransi.
Maria Theresia Ekawati Rahayu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya menyebut, acara perayaan Natal untuk kali kedua setelah 2024 lalu, akan digelar Rabu (15/1/2025) besok.
Rencananya perayaan Natal nanti akan dihadiri 7.000 umat Kristiani di halaman Balai Kota Surabaya.
Ibadah dengan tema Kerukunan untuk Menuju Indonesia Emas itu akan dikoordinir oleh Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Kota Surabaya.
“Ini adalah perayaan Natal kedua yang digelar oleh Pemkot Surabaya. Kami mengundang seluruh umat Kristiani yang ada di Kota Surabaya, baik Kristen maupun Katolik. Dari Perayaan Natal ini, diharapkan kita bisa mewujudkan kerukunan antar umat beragama di Kota Surabaya,” kata Maria Theresia Ekawati Rahayu, Selasa (14/1/2025).
Open gate dimulai pukul 16.30 WIB, kemudian akan ada pesan Natal yang disampaikan Keuskupan Surabaya, serta khotbah dipimpin Pendafa Doktor Daniel Tumbel M. Th.
“Mohon kehadiran umat Kristiani yang ada di Kota Surabaya supaya kegiatan Perayaan Natal yang dilaksanakan oleh Pemkot Surabaya ini bisa berjalan dengan semarak. Sehingga seluruh umat Kristiani di Kota Surabaya bisa merasakan sukacita Natal,” jelas Yayuk.
Sebelumnya perayaan Natal perdana digelar Pemkot Surabaya pada 11 Januari 2024 lalu. Perayaan itu digelar setelah Surabaya ditunjuk jadi tuan rumah perayaan Natal Nasional yang dihadiri Joko Widodo Presiden RI 2014-2024 27 Desember 2023. (lta/saf/ipg)