Selasa, 14 Januari 2025

Anggota Polisi Pemilik Rumah yang Meledak di Mojokerto akan Diperiksa Propam

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
AKBP Ihram Kustarto Kapolres Mojokerto memberikan keterangan kepada awak media soal ledakan rumah salah satu anggota polisi di Sumolawang Kidul, Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin (13/1/2025) pagi yang menewaskan seorang ibu dan anak. Foto: Tangkapan layar/ Istimewa

Aipda M anggota Bhabinkamtibmas Polsek Dlanggu pemilik rumah yang meledak di Sumolawang Kidul, Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin (13/1/2025) pagi, saat ini diperiksa Propam dan Satreskrim Polres Mojokerto.

AKBP Ihram Kustarto Kapolres Mojokerto membenarkan bahwa ledakan itu bersumber dari rumah milik anggotanya yang terletak di kawasan Sumolawang Kidul, Desa Sumolawang, Kecamatan Puri.

“Enggeh, saya sampaikan rumah tersebut milik rekan kami anggota Bhabinkamtibmas Polsek Dlanggu,” ujar Ihram di TKP, Senin siang.

Akibat ledakan itu, seorang bayi dan ibunya yang merupakan tetangga polisi itu meninggal dunia. Selain itu sebanyak enam rumah mengalami kerusakan.

Saat ledakan terjadi, Ihram menyebut Aipda M beserta istri dan anaknya sedang tak berada di rumahnya.

“Dia (Apida M) rumahnya berada di Puri, yang bersangkutan tinggal di situ, tetapi pas kejadian sedang dinas, istrinya sedang bekerja dan anaknya sedang sekolah,” ucapnya.

Rumah Aipda M anggota Bhabinkamtibmas Polsek Dlanggu di Sumolawang Kidul, Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, yang meledak Senin (13/1/2025) pagi. Foto: Fuad untuk suarasurabaya.net

Ihram menyatakan, saat ini Aipda M telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan secara intensif di Propam sekaligus Satreskrim Polres Mojokerto.

“Kami lakukan pemeriksaan internal ataupun kita lakukan penyelidikan di satreskrim,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah milik anggota polisi di Sumolawang Kidul, Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (Jatim), meledak, Senin (13/1/2025) pagi. Akibatnya, dua orang meninggal dunia.

Korban meninggal dalam kejadian itu merupakan seorang ibu dan anak berusia tiga tahun, yang tinggal di sebelah rumah tersebut.

AKBP Ihram Kustarto Kapolres Mojokerto mengatakan, rumah yang meledak itu dalam keadaan kosong. Namun, turut menghancurkan rumah di sebelahnya yang ditinggali korban.

“Dampak dari peristiwa tersebut rumah runtuh dan sebelahnya juga runtuh. Kebetulan di rumah sebelah ada kerabat dari pemilik rumah, yang sampai meninggal dunia,” katanya dalam keterangan yang diterima Suara Surabaya, Senin siang. (wld/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Selasa, 14 Januari 2025
26o
Kurs