Pemkot Surabaya Akan Uji Coba 42 Mobil Dinas Listrik Sebelum Bayar Sewa

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan uji coba 42 unit mobil dinas listrik yang disewa mulai pekan depan.

Ali Murtadlo Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan Kota Surabaya menyebut, uji coba itu dilakukan selama sebulan, baru membayar kontrak Rp13 juta per unit setiap bulan, selama setahun ke depan.

“Sudah 13 yang datang (dari pihak penyedia), 42 unit termasuk (mobil) wali kota,” kata Ali, Jumat (10/1/2025).

Mobil tipe BYD M6 dengan tujuh kursi penumpang. Sementara kapasitas baterai 55,4 kWh, dan mampu menempuh jarak hingga 420 kilometer.

Hingga kini penyedia masih kesulitan memenuhi kebutuhan mobil dinas listrik yang diminta pemkot karena tingginya permintaan di lapangan.

“Belum (semua) yang datang, kalau sampai minggu ini nggak sampai, maka nanti penyedia (diganti) dengan penyedia lainnya. Jadi kan kemarin sudah ada penyedia, nah itu sanggup untuk mendatangkan awal minggu Januari, ketika nanti belum bisa mendatangkan, kita harus mengambil langkah untuk segera dipenuhi,” jelas Ali.

Jika sampai pekan depan belum bisa terpenuhi, pemkot akan mengganti penyedia lain.

“Kan ini banyak ya yang minta, sehingga unitnya datang habis, datang habis lagi. Memang begitu besar antusias untuk M6 ini, seperti yang dipakai taksi di Jakarta itu juga sepertinya,” ungkapnya.

Infrastruktur pendukung untuk mobil dinas listrik nanti sudah ada empat titik pengisian daya mobil listrik. Dua di Balai Kota Surabaya, satu di Masjid Al-Muhajirin Jalan Jimerto, dan satu pagi Gedung Siola.

Diberitakan sebelumnya, akhir 2024 lalu pemkot sudah mendatangkan lima unit mobil listrik untuk kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Mobil sudah dipakai untuk operasional, oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), hingga jajaran Asisten Pemkot Surabaya.(lta/kir/iss)