Jumat, 10 Januari 2025

KPK Tepis Tudingan Dramatisasi Penyidikan Kasus Hasto Kristiyanto

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Asep Guntur Rahayu Direktur Penyidikan KPK. Foto: Antara

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menepis tudingan pihaknya mendramatisasi penyidikan kasus dugaan korupsi suap dan perintangan penyidikan terhadap Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (Sekjen PDIP).

“Jadi, kami tidak pernah juga penyidik itu memberikan, misalkan, mendramatisir (mendramatisasi) segala macam. Kalaupun hadir atau datang ke tempat tertutup atau ke mana pun itu dalam rangka penggeledahan,” kata Asep Guntur Rahayu Direktur Penyidikan KPK saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (9/1/2025) dilansir Antara.

Asep mengatakan bahwa kegiatan penggeledahan rumah Hasto beberapa waktu lalu oleh penyidik KPK adalah dalam rangka pencarian untuk memenuhi kelengkapan alat bukti.

Perwira tinggi Polri berpangkat Brigjen itu mengatakan kedua lokasi tersebut diduga menyimpan barang bukti yang terkait dengan perkara yang melibatkan Hasto.

“Sehingga kami harus melakukan upaya paksa di situ, penggeledahan, dalam rangka mencari dan menemukan bukti-bukti tersebut. Jadi, bukan dalam rangka, misalkan sekarang ke rumahnya, di Bekasi itu dalam rangka mendramatisir (mendramatisasi) atau kemudian Kebangusan, tidak!” ujarnya.

Asep juga menepis tudingan pemanggilan terhadap saksi-saksi kasus Hasto, sebagai upaya mendramatisasi penyidikan perkara Hasto.

“Kami dalam rangka mencari atau memanggil seseorang, misalkan memanggil si A atau si B, itu dalam bukan dalam rangka mendramatisir [mendramatisasi], tetapi kami membutuhkan keterangannya untuk membuktikan atau melengkapi unsur-unsur pasal yang dipersangkakan kepadanya,” tutur dia.

Sebelumnya, Ronny Talapessy Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Hukum mengungkapkan bahwa tidak ada bukti signifikan terkait dengan perkara setelah KPK menggeledah kediaman Hasto.

KPK menggeledah kediaman Hasto di dua lokasi, yakni di kawasan Bekasi dan Kebagusan. Pada penggeledahan di Bekasi, menurut dia, barang yang disita adalah satu buah USB (penyimpanan data) dan satu buku catatan milik Kusnadi, sedangkan di Kebagusan tidak ada barang yang disita.

“Kami berharap KPK bekerja secara profesional, tidak menonjolkan aspek kontroversi dan dramatisasi secara berlebihan terhadap publik,” kata Ronny dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu (8/1/2025).

Sebelumnya, Selasa (7/1/2025), tim penyidik KPK menggeledah rumah Hasto Kristiyanto yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat. Penggeledahan tersebut berlangsung selama kurang lebih empat jam. Selain rumah di Bekasi, tim penyidik KPK juga menggeledah rumah Hasto yang berlokasi di Kebagusan, Jakarta Selatan. (ant/bil/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Jumat, 10 Januari 2025
34o
Kurs