Kecelakaan maut bus pariwisata di Jalan Imam Bonjol, Kota Batu, Jawa Timur pada Rabu (8/1/2025) malam menabrak 16 kendaraan.
Sebelumnya diberitakan kecelakaan maut bus pariwisata dari Bali ini menabrak 9 kendaraan, terdiri dari 4 mobil dan 5 sepeda motor. Ternyata update hingga polisi melakukan olah TKP awal pada Kamis (9/1/2025) dini hari, bus pariwisata tersebut menabrak 16 kendaraan, terdiri dari 6 kendaraan roda empat dan 10 kendaraan roda dua.
“Kami masih melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) awal terkait dengan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus pariwisata nomor polisi DK 7942 GB yang menabrak 6 kendaraan roda empat dan 10 kendaraan roda dua,” kata Kombes Pol Komarudin Dirlantas Polda Jatim di Kota Batu, Kamis (9/1/2025) dini hari, seperti dilansir Antara.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Kota Batu Tabrak 9 Kendaraan
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur bersama Polres Batu masih melakukan pendalaman guna mengungkap penyebab kecelakaan antara bus pariwisata dan 16 kendaraan bermotor di Kota Batu.
Komarudin menyatakan bahwa dari hasil olah TKP sementara, memunculkan dugaan bahwa sopir bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar asal SMK TI Bali Global Badung sudah mengalami kendala pada sistem pengereman kendaraan tersebut.
Kendati demikian, pihaknya masih akan melakukan pendalaman guna memastikan dugaan tersebut sebab dari hasil olah TKP awal pihak kepolisian tidak menemukan sama sekali jejak pengereman kendaraan di aspal Jalan Imam Bonjol yang menjadi titik awal kejadian kecelakaan hingga bus bergerak ke arah Jalan Raya Beji.
Lalu, dari hasil pantauan kepolisian, lanjut dia, didapati bahwa Jalan Imam Bonjol memiliki elevasi sekitar lima sampai tujuh derajat.
“Jadi, cukup curam, tanpa adanya pengereman tentu akan berakibat fatal bagi kendaraan di depannya,” ujar dia.
Oleh karena itu, jajaran Polda Jawa Timur bersama Polres Batu akan melaksanakan olah TKP lanjutan dengan menggunakan metode traffic accident analysis (TAA) guna mencari tahu penyebab pasti peristiwa kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 19.15 WIB, Rabu (8/1/2025).
Kepolisian masih akan melakukan pendalaman lebih intens lagi, guna melihat sejauh mana detail dari kejadian kecelakaan maut bus pariwisata tersebut. (ant/ipg)