Berada di peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Satuan Pengaman (Satpam), Polisi mengungkapkan bahwa di Jatim sudah ada ribuan satpam yang telah tersertifikasi.
“Sudah banyak ya, sudah ribuan, karena data berkembang terus,” kata Kombes Pol Asep I. Rosadi Dirbinmas Polda Jatim, dalam puncak peringatan HUT Satpam di Auditorium UIN Sunan Ampel Surabaya, pada Rabu (8/1/2025).
Ia mengatakan, pelatihan yang terus dilakukan untuk meningkatkan kompetensi satpam, membuat semakin banyak jumlah satpam yang kompetensinya teruji, sehingga diharapkan bisa menjalankan tugas dengan profesional.
“Untuk badan usaha jasa pengamanan ada sekitar 300-an yang aktif teregistrasi, dan satpamnya ada ribuan. Setiap bulan kita ada melatih 500-an ke atas,” ucapnya.
Kinerja satpam, kata dia, sangat dibutuhkan untuk memastikan keamanan di berbagai tempat, mulai dari pemukiman hingga lingkungan kerja atau perusahaan.
“Alhamdulillah, dengan adanya rekan satpam, jangkauan kita menjadi lebih luas. Mereka memberikan informasi dan membantu,” ucapnya.
Penguatan kolaborasi polisi dengan satpam, lanjutnya, sangat berdampak pada kerja-kerja keamanan dan keselamatan, bahkan termasuk juga soal mitigasi kemacetan hingga laka lantas.
“Banyak satpam yang mendapat penghargaan, karena turut membantu Polri, ada salah satu satpam menangkap pelaku kejahatan, bahkan ada yang mohon maaf harus terluka karena mengamankan lingkungan tempat kerjanya,” ceritanya.
Ia berharap, ke depan satpam terus bisa meningkatkan kualitas, semakin profesional dan bisa menjalankan tugas pokoknya selaku mitra polisi dengan baik di wilayah kerjanya masing-masing.
“Kami juga terus berjuang senantiasa memuliakan profesi satpam. Kita bekerjasama dengan dinas tenaga kerja, dengan BPJS, dan badan sertifikasi nasional, agar satpam kita berkualitas, dan para pengguna satpam juga semakin puas dengan satpam yang lebih terlatih,” ucapnya.
Musfiroh Agus Sumitro Ketua Umum BPD Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (Abujapi) Jatim menambahkan, peningkatan kualitas satpam dilakukan dengan pelatihan yang memiliki tiga tahapan, yakni satpam gada pratama, gada madya dan gada utama.
Ia berharap, langkah sertifikasi berbasis kompetensi tersebut bisa mewujudkan satpam yang berkualitas.
“Harapan kami ke depan, satpam semakin profesional, satpam semakin tangguh menuju Indonesia emas. Kami juga seiring berjalannya waktu, meningkatkan kompetensi yang terukur. Doakan, semoga satpam menjadi profesi karir yang mulia dan semakin sejahtera,” pungkasnya.(ris/bil/ipg)