Adhy Karyono Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur bersama Zulkifli Hasan Menko Bidang Pangan meninjau harga bahan pokok di Pasar Wisata Juanda, Sedati, Sidoarjo, Rabu (8/1/2025).
Peninjauan kali ini untuk mengecek harga dan ketersediaan bahan pangan, di awal tahun 2025 sekaligus menjelang Ramadan.
Dalam peninjauan tersebut, Adhy mengatakan bahwa harga cabe rawit masih tinggi. Jika biasanya Rp50 ribu per kilogram (kg), dijual seharga Rp75 ribu per kg hingga Rp90 ribu per kg.
Adhy memastikan kenaikan harga cabe rawit tersebut tidak akan berlangsung lama. Karena sebentar lagi Provinsi Jatim memasuki musim panen sekitar bulan Februari dan Maret.
“Kenaikan ini terjadi karena kurangnya pasokan. Tadi sudah koordinasi dan insyaAllah untuk cabe rawit dalam waktu dekat harganya akan normal kembali,” ucapnya.
Meski begitu, Pj Gubernur Jatim menyebut pasokan bahan pokok secara umum tetap lancar dan harga bahan pangan di Pasar Wisata Juanda tidak melonjak tinggi di awal tahun.
“Harga di sini stabil, baik beras, bawang merah, daging ayam, kecuali cabe rawit yang fluktuatif harganya,” katanya.
Harga bahan pokok di Wisata Juanda Sedati, seperti beras bulog SPHP 5kg sebesar Rp68.500 atau Rp13.700 per kg, daging ayam di kisaran Rp34 ribu-Rp38 ribu. Sementara daging sapi dijual dengan harga Rp115.000 per kilogram.
Di sisi lain, Adhy juga mengingatkan para pedagang agar menjaga kebersihan pasar. Ia meminta jajaran Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan, Satpol PP, Dinas Pangan, serta pengelola untuk rutin memantau kondisi pasar.
“Tolong agar selalu budayakan kebersihan, terutama di pusat pelayanan masyarakat seperti pasar ini,” katanya.
Sementara itu, Zulkifli Hasan Menteri Koordinator Bidang Pangan menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Jatim yang berupaya menjaga kestabilan harga bahan pokok.
“Kami apresiasi sekali kinerja Pak Pj. Gubernur. Harga di sini di bawah standar kecuali cabe rawit. Bahkan untuk daging sapi, yang di tempat lain per kilonya Rp180 ribu, di sini Rp115 ribu per kilo,” pungkasnya. (wld/saf/iss)