Puncak arus balik angkutan lebaran 2018 moda Kereta Api di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya sudah terjadi sejak kemarin, Minggu (17/6/2018).
Data PT KAI Daop 8 menunjukkan, jumlah penumpang di wilayahnya, kemarin, mencapai 41.437 orang, meningkat 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 39.587 orang.
Gatut Sutiyatmoko Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya mengatakan,
Puncak arus balik kemarin sesuai prediksi.
“Perkiraan kami, puncak arus balik kemarin mencapai 41.666 orang penumpang. Selisih 200-an penumpang,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Senin (18/6/2018).
Sementara hingga pukul 08.00 WIB, hari ini, jumlah penumpang di wilayah Daop delapan mencapai 33.432 orang. Sampai nanti malam, kata Gatut, jumlah ini tidak sampai melebihi angka 41 ribu penumpang.
Dilihat dari jumlah penumpang yang turun di stasiun, lonjakan penumpang arus balik masih terasa sampai hari ini. Baik di Stasiun Surabaya Gubeng, maupun di Surabaya Pasar Turi.
Di Stasiun Gubeng jumlah penumpang yang turun dari kereta, hari ini, meningkat mencapai lebih dari 10.400 orang.
Sedangkan jumlah penumpang yang naik kereta sudah mengalami penurunan, dari 9.300-an orang, menjadi 7.581 orang.
Demikian halnya di Pasar Turi. Saat ini, jumlah penumpang yang turun dari kereta meningkat mencapai 6.185 orang. Sedangkan yang naik kereta mulai landai, tidak lebih dari 4.100 orang.
“Peningkatan penumpang arus balik juga terlihat dari sudah habisnya tiket dua kereta api tambahan. Baik Kereta Sembrani Lebaran relasi Surabaya Pasarturi-Gambir atau Kereta Premium relasi Surabaya Gubeng-Malang,” katanya.
Tiket kedua kereta api tambahan ini segera habis, tidak lama setelah dibuka pada 13 Juni dan 16 Juni lalu.(den)