Selasa (19/6/2018) petang, sekitar pukul 19.00 WIB, Hutan Gumitir, Jember, mengalami longsor mengakibatkan sebagian jalur di kilometer 35 tertutup tanah dan batu longsoran. Akibat perisitiwa ini, selama kurang lebih setengah jam lalu lintas di jalur tersebut sempat merambat.
AKBP Kusworo Wibowo Kapolres Jember mengatakan, pascakejadian itu, masyarakat setempat bersama BPBD Jember, Polisi, dan TNI melakukan pembersihan sisa longsoran yang menutup jalan.
Karena proses ini menggunakan setidaknya setengah lajur, maka polisi melakukan rekayasa buka tutup bagi kendaraan yang melintas.
“Ini yang mungkin tadi mengakibatkan lalu lintas sedikit merambat. Tapi tidak sampai kalau tujuh kilometer,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Selasa malam.
Menurutnya, proses pembersihan sisa longsoran itu berlangsung kurang lebih setengah jam. Sekitar pukul 19.30 WIB, kata Kusworo, lalu lintas kendaraan sudah kembali normal.
“Setengah jam sudah bisa beres. Sekarang kondisi sudah normal. Petugas juga sudah standby di lapangan. BPBD juga standby di lokasi, kami perkirakan tidak ada longsor susulan,” katanya.
Menurutnya, sebelum terjadinya longsor dari Hutan Gumitir, sekitar kawasan itu memang sedang hujan sedang. Selasa malam pukul 21.00 WIB, cuaca sudah tidak hujan tapi langit masih gelap oleh mendung. “Tidak terlihat bintang,” katanya.
Heru Supriyanto, salah seorang pendengar Radio Suara Surabaya yang tinggal di Griya Semampir 5A sempat melaporkan, dia yang sedang dalam perjalanan dari Bali mampir ke Banyuwangi sempat mengalami kepadatan lalu lintas di kawasan Genteng.
Dia mengatakan, terjadi antrean panjang kendaraan yang merupakan dampak dari longsor Hutan Gumitir. “Antreannya 7 kilometer, sama polisi disuruh lewat Situbondo,” katanya ketika melaporkan hal ini pukul 20.14 WIB.
AKBP Donny Adityawarman Kapolres Banyuwangi mengatakan, informasi yang dikatakan oleh Heru itu kurang tepat. Sebab, jarak antara lokasi longsor Hutan Gumitir dengan Kecamatan Genteng, Banyuwangi, kurang lebih mencapai 30 kilometer.
“Saya sudah konfirmasi, betul itu terjadi longsor di Gumitir, lokasinya memang mendekati Patung Gandrung, artinya mendekati perbatasan dengan banyuwangi. Cuman, kalau mau ke Kalibaru (kecamatan paling barat Banyuwangi yang berbatasan dengan Jember,red) juga masih jauh,” katanya.
Kepadatan lalu lintas yang dimaksud oleh Heru di kawasan Genteng, kata Donny, kemungkinan karena dampak kegiatan masyarakat di kawasan pusat perbelanjaan di wilayah itu. Menurut Donny, pada masa libur lebaran seperti ini, lalu lintas di sekitar kawasan Simpang Empat Genteng memang padat.
“Sebenarnya bukan dialihkan. Dari simpang empat itu, kalau memang ada pengendara yang berada di jalur ke arah Situbondo kami alihkan ke arah lain untuk menghindari penumpukan. Tapi yang jelas, kepadatan itu bukan dampak dari longsor Hutan Gumitir, Jember,” katanya.(den)