Kasus mobil Wuling Alvez yang diserempet bus di Tol Surabaya-Gresik KM 5.600 pada Sabtu (28/12/2024) pagi, berakhir damai.
“(Terkait) kerugian materi, kedua belah pihak sepakat berdamai dan menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan (Restorative Justice) dengan ganti rugi perbaikan dan meteri,” kata AKBP Arif Fazlurrahman Kasat Lantas Polrestabes Surabaya dalam pesan singkatnya kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu malam.
Rizki Baihaqi pemilik mobil Wuling Alvez nopol W 1108 DD yang diserempet oleh bus warna biru itu, membenarkan bahwa masalah ini sudah tuntas secara kekeluargaan.
“Alhamdulillah sudah terselesaikan secara kekeluargaan. Kerugian materiel sudah diganti oleh pelaku,” kata warga Gresik itu ketika on air di Radio Suara Surabaya, Sabtu malam.
BACA JUGA: Bus Main Potong di Tol Surabaya-Gresik, Serempet Mobil dan Langsung Kabur
Rizki bercerita, selepas insiden pada Sabtu pagi itu, ia menghubungi PO Bus tersebut dan meminta tanggung jawab. Kemudian kedua belah pihak memutuskan ke polisi agar masalah ini bisa tuntas secara kekeluargaan.
“Driver bilang bahwa dia tidak melihat (mobil saya) di spionnya. Saya tidak tahu benar-benar blind spot atau tidak. Namun pihak sopir bilang tidak melihat posisi saya,” ungkapnya.
Sebelumnya, insiden ini terjadi sekitar pukul 07.10 WIB di KM 5 600 ruas Tol Surabaya-Gresik usai Gate Tol Tandes, lajur Surabaya menuju Gresik.
Dalam sebuah video yang dikirimkan oleh Rizki, tampak bus awalnya berjalan di lajur tengah dengan kecepatan konstan. Rizki yang mobilnya ada di lajur kanan dan depannya dalam kondisi kosong, menambah kecepatan untuk mendahului bus.
Lalu tiba-tiba bus warna biru itu langsung memotong lajur dan menyerempet mobilnya hingga menabrak median jalan. Setelahnya bus langsung kabur.
Akibat kejadian itu, mobilnya rusak bagian bemper kiri sampai pintu depan, kemudian pintu belakang hingga bemper belakang, dan pecah ban kanan depan. (saf/iss)