Jumat, 31 Januari 2025

250 Personel BPBD Surabaya Siaga di Pesisir, Respons Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ilustrasi - Petugas BPBD Surabaya saat mengantar bantuan untuk penghuni Gedung Setan Surabaya yang dievakuasi karena atap bangunan ambrol, Rabu (18/12/2024). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Sebanyak 250 personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya siaga di pos pantau kawasan pesisir, merespons peringatan dini cuaca ekstrem yang dikeluarkan BMKG Maritim Tanjung Perak pada 28-31 Desember 2024.

Buyung Hidayat Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Surabaya mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 24 titik pos pantau dan tujuh pos terpadu di wilayah pesisir.

Pos pantau disiapkam mulai barat, timur, dan utara, seperti di kawasan Asemrowo, Bulak, Perak, Sukolilo, hingga Gununganyar.

“Jadi kita siagakan personel di titik pantau tersebut untuk mengantisipasi jika terjadi hal yang tidak inginkan, kita bisa langsung menanggulangi,” kata Buyung pada Sabtu (28/12/2024).

Sebanyak 250 personel siaga di titik-titik pos pantau yang telah disediakan secara 24 jam bergantian.

“Mereka bergantian 24 jam non setop, untuk mengantisipasi pergantian musim, ataupun cuaca ekstrem hidrometeorologi basah di tahun ini,” tandasnya.

Sementata itu, Ady Hermanto Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya mengatakan, peringatan dini cuaca ekstrem ini ditandai dengan adanya fenomena gelombang Kelvin dan Rossby yang terjadi kawasan Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya. Fenomena ini akan menambah intensitas curah hujan tinggi.

Cuaca ekstrem ini juga bersamaan dengan fenomena fase supermoon yang otomatis berpotensi memicu pasang air laut di wilayah pesisir Kota Surabaya.

“Memang kebetulan dibarengi dengan adanya potensi ketinggian pasang maksimum, pada tanggal 28 Desember 2024 sampai awal Januari 2025, otomatis ada wilayah-wilayah yang menjadi kantong genangan air. Nah, yang perlu diwaspadai adalah ketika masyarakat akan beraktifitas, lebih baik memperhatikan informasi cuaca yang telah disampaikan oleh BMKG agar mengetahui wilayah mana saja yang berpotensi banjir rob,” katanya.

Beberapa kawasan yang akan terdampak jika terjadi banjir rob di Surabaya, yaitu Krembangan, Gunung Anyar Tambak, dan Sukolilo Baru. Hujan yang akan terjadi di Surabaya beberapa hari ke depan intensitasnya sedang hingga lebat.

“Antara sekitar 10-20 milimeter per 6 jam. Kemungkinan terjadi saat menjelang pada malam hari,” terangnya. (lta/saf/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Jumat, 31 Januari 2025
29o
Kurs