Pencarian balita hanyut di selokan Babatan, Wiyung, Surabaya, masih berlangsung hingga hari keempat, Jumat (27/12/2024).
Eko Aprianto Komandan Tim Sar Gabungan mengatakan, dalam pencarian hari ini, pihaknya menambah satu eskavator karena eceng gondok di sungai makmur masih menghalanginya proses pencarian, sehingga saat ini total menjadi 3 eskavator.
“Kendala sejauh ini yang kita hadapi yaitu banyaknya tumpukan eceng gondok dan juga kontur sungai kedalamannya bervariasi,” katanya.
Eko mengatakan, tim gabungan memaksimalkan seluruh personel yang ada, dari Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga tim Kepolisian.
Dalam pencariannya, tim Search and Rescue (SAR) juga dibagi tugas, yakni ada yang fokus pencarian darat, dari titik nol Tempat Kejadian Perkara (TKP) hingga tepi selokan dan pinggir sungai. Serta, ada tim sungai dengan menggunakan perahu.
“Untuk perahu kita menurutkan enam perahu,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa pencarian hari ini juga kembali dilakukan penyisiran selokan. Namun, masih belum membuahkan hasil.
“Lima kali di selokan, mulai dari titik awal sampai wilayah Graha Family sampai ke sini (sekitar sungai makmur dekat posko) masih nihil,” ucapnya.
Ia berharap, segala upaya dalam pencarian di hari keempat ini bisa membuahkan hasil, yakni balita yang terseret arus bisa ditemukan.
“Berdasarkan pengalaman, sekarang itu sudah waktunya mengambang full. Jadi kita berharap segera ditemukan,” pungkasnya.(ris/vin/ipg)