Kombes Pol Rudi Setiawan Kapolrestabes Surabaya mengatakan, ada 175 Tahanan Polrestabes Surabaya dan jajaran yang mempunyai hak pilih dalam Pilgub Jatim 2018.
Karena itulah, Polrestabes Surabaya menemui Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya untuk membahas cara memfasilitasi para tahanan di hari pemungutan suara.
“Ya, pembahasan ini salah satunya tentang memfasilitasi calon pemilih yang sekarang berstatus tersangka dan berada di tahanan,” ujarnya di Kantor KPU Kota Surabaya, Rabu (20/6/2018).
Sebanyak 175 tahanan yang memiliki hak suara dalam pemungutan suara 27 Juni mendatang itu, kata Rudi, akan didatangi petugas KPU Kota Surabaya.
“Nanti akan didatangi petugas dari KPU sekitar pukul 12.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB di semua tahanan polres dan polsek sehingga mereka bisa menggunakan hak suaranya,” katanya.
Namun para tahanan ini harus memenuhi beberapa persyaratan. Yakni, mereka adalah calon pemilih yang sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) serta sudah memiliki formulir A5 (pindah pilih).
Miftahul Gufron Komisioner Divisi Keuangan Umum dan Logistik KPU Kota Surabaya mengatakan, dia akan memastikan lagi jumlah tahanan yang terdaftar di DPT.
“Kami akan pastikan dulu. Apakah 175 tahanan itu pada 27 Juni masih di tahanan? Karena jumlah tahanan ini, kan, dinamis. Ada yang masuk dan keluar,” ujarnya.
Gufron menjelaskan, para tahanan pemilik hak suara ini juga harus memiliki KTP dan formulir A5. Formulir ini diperlukan, karena para tahanan ini telah pindah lokasi TPS.
KPU Kota Surabaya, kata dia, sebelumnya sudah menyosialisasikan proses pemungutan suara pada 27 Juni mendatang kepada tahanan yang sudah terdaftar di DPT.
“Kami sudah sosialisasikan kepada para tahanan. Jika mereka terdaftar, Maka pihak keluarga harus membantu untuk menguruskan surat pindah pilih (Form A5),” tandasnya.(den)
NOW ON AIR SSFM 100
