Gunung Raung, salah satu gunung api aktif di Jawa Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik yang signifikan. Sejak 19 Desember 2023, status aktivitas gunung ini berada pada Level II atau Waspada.
Rekomendasi untuk tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah atau puncak pun telah dikeluarkan.
Muhammad Wafid Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM menyebut, berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Raung.
Teramati embusan gas vulkanik dengan intensitas yang bervariasi, serta terekam gempa-gempa vulkanik dalam jumlah yang cukup signifikan.
Puncak aktivitas terlihat pada tanggal 24 Desember 2024, saat terjadi erupsi dengan ketinggian kolom abu mencapai sekitar 2.000 meter di atas puncak. Erupsi susulan juga terjadi beberapa kali setelahnya.
“Kejadian erupsi Gunung Raung adalah hal yang wajar, mengingat tingkat aktivitas Gunung Raung saat ini adalah Level II (Waspada) dengan aktivitas fluktuatif dan potensi terjadi erupsi sewaktu-waktu,” terang Wafid dalam keterangannya pada Selasa (24/12/2024).
“Hal ini mengindikasikan adanya fluktuasi aktivitas dan potensi terjadinya erupsi sewaktu-waktu. Meskipun demikian, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik,” imbuhnya.
Sehubungan dengan aktivitas erupsi Gunung Raung, masyarakat diminta mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, serta tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak benar dan tidak bertanggung jawab mengenai aktivitas Gunung Raung. (saf)