Tim gabungan kepolisian, koramil dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya masih melakukan pencarian balita yang tercebur dan terseret arus selokan di Babatan, Wiyung, Surabaya.
Kompol Slamet Agus Sambodo Kapolsek Wiyung mengatakan, pencarian dilakukan hingga ke sungai di dekat wilayah Babatan.
“Sampai sekarang belum ketemu,” katanya kepada suarasurabaya.net pada Selasa (24/12/2024).
Malam hari ini, BPBD Kota Surabaya juga telah menyiapkan perahu untuk pencarian balita tersebut di sungai.
Jika sampai nanti malam pukul 21.00 WIB anak yang terseret arus selokan tersebut belum ditemukan, tim gabungan akan mendirikan untuk pos darurat di dekat wilayah tersebut dan akan melanjutkan keesokan harinya.
“Dari awal informasi yang kami terima, baik yang dari warga itu, langsung ada upaya dari BPBD sama anggota kami, tapi sampai sekarang masih belum menghasilkan,” ucapnya.
Atas kejadian tersebut, pihaknya meminta masyarakat, termasuk orang tua yang mempunyai anak kecil agar selalu memperhatikan, apalagi ketika turun hujan deras.
“Kami juga mengimbau kepada warga sejak menjelang musim hujan, anaknya untuk diawasai, jangan sampai nanti ada kejadian seperti ini,” pungkasnya.
Untuk diketahui, balita berumur sekitar 3 tahun tercebur ke dalam selokan dan hanyut terbawa arus deras ketika sedang asyik bermain hujan di Babatan, Wiyung, Surabaya, Selasa (24/12/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.(ris/kir/ipg)