RSUD Dr. Soetomo memprediksi tren Natal dan Tahun Baru 2025 masih didominasi penyakit atau gangguan metabolik.
Prof. Dr. Cita Rosita Sigit Pakoeswa Direktur Utama RSUD Dr. Soetomo Surabaya menyebut, semua layanan disiagakan untuk Nataru.
“Persiapan terutama di IGD mulai dari depan, triase, bed IGD baik bedah maupun medik, resusitasi, buffer, OK, ICU, HCU, dan NICU kami sudah siap,” katanya saat konferensi pers, Selasa (24/12/2024).
Kegawatdaruratan medis periode Nataru kali ini, lanjutnya, berkaca dari tren tahun-tahun sebelumnya, masih akan didominasi gangguan metabolik.
“Seperti pneumonia, diabetes, hipertensi dan seterusnya,” katanya lagi.
Dengan jumlah pasien yang diprediksi sesuai pelayanan harian IGD sekitar 110 pasien.
“Bukan trauma, kecelakaan (pasien yang banyak). Tapi kami tetap siap,” ucapnya lagi.
Begitu juga pada anak, lebih sering mengalami diare. Penyebab gangguan metabolik beragam, rata-rata penyakit bawaan yang kambuh.
“Kelainan metabolik nggak ada urusan sama Nataru, tapi pasien sakit, tapi pada saat Nataru, seperti yang hipertensi normal jadi melonjak, diabetes terkontrol melonjak. Sudah sakit dari lama,” tambahnya.
Total ada 600 tenaga yang disiapkan mulai administrasi sampai tenaga kesehatan (nakes).
“Lebaran mungkin lebih ini (ada lonjakan pasien) biasanya, lebih hiruk-pikuk, panjang (dibanding) Nataru,” imbuhnya. (lta/kir/ipg)