Masjid Istiqlal menyediakan lahan parkir kendaraan untuk Umat Katolik yang akan melaksanakan Ibadah Natal, di Gereja Katedral Jakarta.
Dengan begitu, Umat Katolik bisa beribadah dengan tenang, dan kendaraannya tidak mengganggu lalu lintas di sekitar gereja dan masjid.
Hal yang sudah lama berjalan itu merupakan salah satu bentuk toleransi dalam kehidupan antarumat beragama di Tanah Air.
Yang spesial pada perayaan Natal tahun ini, Umat Katolik yang akan menjalankan Ibadah Misa Natal di Katedral bisa mengakses Terowongan Silaturahim dari Istiqlal.
Susyana Suwadie Humas Gereja Katedral mengatakan, terbukanya akses Terowongan Silaturahim akan memudahkan mobilisasi Umat Katolik yang ingin beribadah.
“Kami berterima kasih kepada jajaran Polri, TNI dan Pengurus Masjid Istiqlal karena Terowongan Silaturahim bisa digunakan untuk Umat Katolik yang akan melaksanakan Ibadah Natal dan memarkirkan kendaraan di Istiqlal,” ujar Susyana di Jakarta.
Sebelumnya, Senin (16/12/2024), Nasaruddin Umar Menteri Agama mengatakan, Terowongan Silaturahim yang menghubungkan halaman Istiqlal dengan Katedral akan dibuka pada perayaan Natal 2024.
Menurut Nasarudin, Umat Katolik bisa memanfaatkan Terowongan Silaturahim dengan berjalan dari area perkir kendaraan Istiqlal menuju Katedral.
Di sisi lain, Menteri Agama mengimbau seluruh masyarakat menjaga terowongan ikonik tersebut.
Sekadar informasi, Terowongan Silaturahim memiliki luas 218 meter persegi, dengan shelter 128 meter persegi, panjang terowongan 34 meter, dan kedalaman enam meter.
Pembangunannya bersamaan dengan renovasi Masjid Istiqlal, Desember 2020 sampai September 2021, dengan biaya sebanyak Rp38,9 miliar. (rid/ham)