Satu korban tabrak lari mobil Mercy pada Senin (23/12/2024) sore di Surabaya, masih kritis karena pendarahan hebat di kepala dan dada.
Dokter M. Hardian Basuki SpOT (K) Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dr. Soetomo menyebut, hanya ada satu korban luka yang ditangani akibat insiden tabrakan Mercy dengan enam kendaraan itu.
Satu korban yang tidak disebutkan identitas maupun inisialnya itu langsung ditangani dengan operasi semalam.
“Ada satu korban wanita memang tadi malam datang ke IGD RSUD Dr. Soetomo dengan cedera cukup serius. Tadi malam kita sudah melakukan tindakan operasi. Saya belum cek apakah sudah selesai,” kata Dokter Basuki saat konferensi pers kesiapan Nataru di RSUD Dr. Soetomo, Selasa (24/12/2024).
Korban berusia antara 30-40 tahun, perempuan, mengalami pendaraan di kepala dan dada, serta patah tulang.
“Jadi kondisinya memang masih kritis,” imbuhnya.
Sementara empat korban luka lain, tidak ditangani di RSUD Dr. Soetomo.
“Iya (cuma satu),” tandasnya.
Diketahui berdasarkan data Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Surabaya, ada lima korban dalam kecelakaan. Empat perempuan dan satu laki-laki.
Diberitakan sebelumnya, SU (38 tahun) pengemudi Mercy hitam menabrak enam kendaraan beruntun di enam titik.
Saat diinterogasi polisi, ia mengaku mabuk usai minum alkohol. (lta/saf/ham)