Persebaya Protes Kepimpinan Wasit dan VAR, Desak PSSI Lakukan Evaluasi

Persebaya menilai kepemimpinan Tommi Manggopa wasit lapangan dan Aprisman Aranda wasit Video Assistant Referee (VAR) aneh dalam laga pekan ke-16 lawan Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (21/12/2024) kemarin.

Jonathan Yohvinno Media Officer Persebaya mempertanyakan, kenapa wasit membiarkan pelanggaran keras Ronaldo Rodrigues kepada Bruno Moreira pada babak pertama di dalam kotak penalti. Padahal menurutnya, dari tayangan ulang video, kejadian itu sangat jelas.

“Aneh, situasi itu tidak terlihat. Wasit Tommi posisinya cukup ideal untuk melihat pelanggaran itu. Pun, wasit VAR Aprisman, seharusnya bisa melihatnya dengan lebih jelas. Sayang keduanya membiarkan saja, astaga,” katanya Jumat (20/12/2024) malam.

Persebaya, kata dia, saat ini sedang mengumpulkan rekaman-rekaman lain atas kepemimpinan wasit yang tidak seharusnya, baik dari wasit lapangan maupun wasit VAR.

Pihaknya menilai, penggunaan teknologi VAR seharusnya sudah bisa mewujudkan pertandingan sepak bola yang fair dan sportif. Oleh karena itu, Persebaya kembali berpesan kepada federasi agar bisa segera mengatasai permaslahan tersebut.

“Pertandingan Persebaya vs Borneo FC membuktikan, bahwa VAR bisa menjadi alat meletakkan ketidakjujuran wasit,” tuturnya.

Persebaya pun meminta agar Erik Thohir Ketua Umum PSSI melakukan evaluasi terhadap wasit yang memimpin jalannya laga Persebaya vs Borneo FC. Jika dibiarkan, lanjutnya, kejadian seperti itu bisa saja terulang lagi. Bukan hanya kepada Persebaya, tetapi juga klub lain.

“Kami di Persebaya meyakini, PSSI dan Liga 1 musim ini adalah yang terbaik. Terima kasih untuk Ketum PSSI Erick Thohir yang memimpin transformasi sepak bola Indonesia dengan berani, sikat semua yang melakukan praktik-praktik kecurangan,” ucapnya.

Persebaya menegaskan, tidak ingin transformasi sepak bola Indonesia yang sudah berjalan saat ini dinodai dengan praktik-praktik curang yang terstruktur dan sistematis.

“Jangan sampai suporter dan stakeholder sepak bola Indonesia kehilangan kepercayaan kepada Liga dan PSSI,” tandasnya.

Seperti diketahui, dalam laga pekan ke-16 tersebut, Persebaya berhasil memenangkan laga atas Borneo FC dengan skor 2-1. Gol Persebaya dicetak oleh Francisco Rivera pasa menit ke-16 dan 29, sedangkan gol Borneo dilesakkan oleh Ronaldo pada menit ke-32. (ris/bil/ipg)