Tahun ini, KPU Kota Surabaya akan menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) keliling, untuk melayani pemilih yang berada di seluruh rumah sakit di Surabaya.
Miftahul Gufron Komisiner Divisi Keuangan Umum dan Logistik KPU Kota Surabaya mengatakan, TPS keliling itu dilakukan dengan mengelilingkan kotak pada setiap pasien rumah sakit, yang tidak mampu menuju TPS tempat pasien terdaftar.
Tidak hanya untuk para pemilih yang berada di rumah sakit, para tahanan di polsek dan polres di Surabaya juga akan menggunakan hak pilihnya lewat TPS keliling. Gufron menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan TPS yang dekat dengan rumah sakit dan lapas, untuk membantu menyiapkan TPS keliling, pada saat pemungutan suara tanggal 27 Juni mendatang.
“Iya nanti rumah sakit dan lapas, akan didatangi atau dicover oleh TPS terdekat,” kata Gufron, kepada suarasurabaya.net, Kamis (21/6/2018).
Secara teknis, lanjut Gufron, setiap pemilih nantinya akan didata oleh petugas KPU. Kemudian Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) akan mendatangi para pemilih satu per satu, yang ada di rumah sakit maupun lapas, dengan membawa kotak beserta pengawas TPSnya.
“KPPS akan datang membawa kotak beserta dengan pengawas TPSnya, untuk melayani para pemilih di rumah sakit maupun polsek. Sistemnya keliling, didatangi satu per satu,” tuturnya.
Untuk masyarakat atau keluarga yang ingin membantu saudaranya menyalurkan hak pilihnya di rumah sakit atau lapas, tetap diharuskan membawa form A5, atau formulir pindah coblos dari TPS di mana dirinya terdaftar.
“Teknisnya, mereka tetap menggunakan A5 yang bisa diurus oleh keluarganya. Kami sudah melakukan sosialisasi sebelumnya ke rumah sakit dan lapas. Jadi kalau mau mengurus, kecamatannya ikut rumah sakit atau lapas dari si pemilih. Misalnya dirawat di RSUD Dr. Soetomo, berarti ngurus A5 nya di kecamatan Gubeng,” kata dia. (ang/tna)
NOW ON AIR SSFM 100
