Polrestabes Surabaya akan menerjunkan sebanyak 1.000 anggota polri untuk melakukan pengamanan pada debat publik ketiga, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2018, yang akan berlangsung Sabtu (23/6/2018), di Dyanda Convention Center.
Kombes Pol Rudi Setiawan Kapolrestabes Surabaya mengatakan pada debat kali ini, pihaknya mengakui jumlah personel diturunkan lebih banyak dibandingkan debat sebelumnya.
Pada dua debat publik sebelumnya, yaitu 10 April dan 8 Mei 2018 lalu, pihak Polrestabes Surabaya menurunkan sekitar 700 personil. Namun pada debat dengan tema “Tata Kelolah Pemerintahan dan Pelayanan Publik” ini, pihaknya menambah 300-an personil.
Rudi mengatakan penambahan jumlah personel itu, untuk memberikan rasa nyaman kepada penyelanggara debat dan dua kandidat. Sehingga, acara debat bisa berlangsung dengan lancar tanpa ada hambatan.
“Bukan karena ancamannya yang besar, tapi kita ingin memberikan kenyamanan yang lebih, kepada dua pasangan calon dan penyelenggara sendiri, supaya dapat berlangsung dengan lancar dan aman,” kata Rudi, Jumat (22/6/2018).
Selain pengamanan kepada dua paslon, lanjut dia, pihaknya juga telah mengerahkan petugas untuk menjaga ketertiban para pendukung paslon yang datang, serta antisipasi parkir para tamu undangan.
“Kita akan lakukan pembatasan terhadap kendaraan dan orang yang mau masuk ke gedung Dyandra. Jadi mungkin ada antrean panjang disekitar Jalan Basuki Rahmat,” jelasnya. (ang/iss/rst)