Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate bersama tim SAR berhasil mengevakuasi ratusan penumpang kapal KM Alis Mulia yang tenggelam waktu berlayar membawa muatan pertanian dari Halmahera Timur menuju Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara.
“Saat ini, penumpang telah dievakuasi. Tapi, masih tersisa satu penumpang yang masih dalam proses pencarian,” ujar Bram Madya, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Ternate, Minggu (15/12/2024), dikutip dari Antara.
Laporan kecelakaan diterima dari Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Tobelo, yang menyatakan kapal bermuatan kopra dan ratusan penumpang tersebut tenggelam di perairan Pulau Tagalaya.
Setelah mendapatkan laporan, Tim SAR segera melakukan penyelamatan. Pada pukul 22.00 WIT, Tim Rescue Pos SAR Tobelo bersama pihak terkait berangkat ke lokasi menggunakan Kapal Citra Bahari dan Kapal Patroli KUPP Tobelo untuk evakuasi.
Mereka tiba di Pulau Tagalaya pukul 22.15 WIT dan langsung melakukan evakuasi menggunakan speed boat.
Sekitar pukul 23.55 WIT, 16 penumpang selamat tiba di Pelabuhan Tobelo, sementara pada pukul 01.19 WIT, total 191 penumpang dan awak kapal berhasil dievakuasi. Namun, satu orang penumpang masih hilang dan KM Alis Mulia tenggelam sekitar 50 meter dari bibir pantai. Pencarian dilanjutkan pada Minggu pagi pukul 07.30 WIT.
Dalam proses pencarian, Tim SAR bekerja sama dengan KSOP Tobelo, Pos AL Tobelo, Polair Halut, Polres Halut, Kodim 1508/Tobelo, serta masyarakat setempat.
Dari insiden tersebut, 190 penumpang selamat, satu anak bernama Evan (4 tahun) meninggal dunia, dan seorang penumpang bernama Abdul Waris Hadi (80) masih dalam proses pencarian. Kapal berkapasitas GT 120 ini membawa 10 awak kapal dan 182 penumpang dengan rute Dorsago-Tobelo, Halmahera Utara.(ant/vin/bil)