Pengurus Besar Persatuan Tarung Campuran Indonesia (PB Pertacami) berencana membangun pusat latihan atau training camp tahun depan.
Hal itu disampaikan Tommy Paulus Ketua Umum PB Pertacami usai sukses bekerja sama dengan federasi internasional Global Association of Mixed Martial Arts (GAMMA), untuk menggelar kejuaraan dunia World MMA Championship 2024, di Dewa United, Banten, Sabtu (14/12/2024).
“Di tahun 2025 setelah kami berhasil bersama dengan GAMMA untuk melaksanakan kejuaraan dunia MMA keempat. Tahun depan, pertama-tama kami pasti akan lebih mengevaluasi atlet. Saya akan lebih fokus untuk merekrut atlet dan melakukan partner kepada atlet junior atau senior untuk persiapan kejuaraan dunia MMA kelima GaMMA di Sao Paulo, Brasil,” kata Tommy.
“Lalu saya juga mohon doa dan dukungannya. Mudah-mudahan tahun ini kami juga berencana bisa membangun training camp untuk persiapan kami ke depan. Dan juga banyak ada beberapa program lainnya yang sudah kami rancang,” lanjutnya.
Untuk diketahui Indonesia meraih satu emas dalam kejuaraan dunia GAMMA World MMA Championship 2024. Tapi, itu belum sesuai dengan target tiga emas yang ditetapkan PB Pertacami.
Meski demikian, Tommy tetap mengapresiasi seluruh atlet, baik kategori U18 dan senior, karena telah berkompetisi dalam kejuaraan dunia yang diikuti oleh 63 negara dan 600 atlet.
“Saya bersyukur, tapi tetap setelah ini pasti akan kami evaluasi kembali. Kami akan lebih perbaiki lagi. Harapan saya ke depan kita ada standardisasi pelatihan. Baik untuk junior maupun senior. Saya berharap kita ada standardisasi pelatihan, juga mekanisme untuk pelatnas,” tambahnya.
Tommy mengatakan seleksi untuk pelatnas akan dilakukan lebih ketat. Pertacami akan melakukan pembinaan khusus untuk atlet MMA, mengingat saat ini atlet yang bertanding sebagian besar adalah atlet dari cabang olahraga bela diri lainnya, seperti kick boxing, tinju, muaythai, dan wushu.
“Sekarang ini yang senior kebanyakan dari teman-teman dari cabang orang-orang lain. Saya berharap dari tahun 2025, kami Pertacami bisa punya atlet MMA sendiri,” ujar Tommy.
“Pelatnas yang saya maksud tadi ada khusus untuk atlet MMA. Jadi ke depan saya akan benar- benar bina dan mungkin saya akan pakai sistem kontrak dengan para atlet dengan Pertacami,” tandasnya.(ant/bil/rid)