Peserta jalan kaki Gerak Jalan Mojosuro telah memasuki Surabaya. Terpantau, mulai pukul 20.45 WIB, peserta sudah melewati Kebun Binatang Surabaya di Jalan Diponegoro, Sabtu (14/12/2024).
Kurang lebih tiga rombongan yang terdiri kurang lebih 20 orang, melintas di sekitaran KBS beserta arak-arakan motor dan juga pick-up full musik untuk menambah semangat.
Salah satu rombongan gerak jalan yang melintas di depan KBS, tergabung dalam REWEL, Remaja Sumur Welut, dari Surabaya.
Reza, salah satu anggota REWEL mengaku bahwa komunitasnya tidak pernah absen mengikuti Gerak Jalan Mojosuro.
“Salah satu aksi kami untuk menghargai para pahlawan adalah dengan ikut memeriahkan aksi ini. Karena Gerak Jalan Mojosuro ini digelar karena untuk memperingati Hari Pahlawan,” jelasnya.
Reza mengatakan, sebelum mengikuti acara ini dia dan kelompoknya mempersiapkan diri dengan melakukan latihan fisik.
“Jadi 50 orang yang saya bawa hari ini, sebelumnya sudah latihan dulu. Mengingat jarak tempuhnya cukup jauh, kurang lebih 50 kilometer,” tuturnya.
Sementara itu, di depan KBS, terpantau beberapa warga yang sengaja datang untuk melihat aksi peserta Gerak Jalan Mojosuro.
Salah satunya adalah Anton Cahyono (41), yang mengajak anak istrinya untuk menonton acara tahunan ini.
“Saya sengaja datang dari Lontar, Surabaya, bersama keluarga untuk menonton Gerak Jalan Mojosuro. Nggak pernah absen saya, mbak,” ungkapnya pada suarasurabaya.net. Sabtu (14/12/2024).
Tahun ini, dia datang bersama istri dan anak perempuannya, menunggu di depan Kebun Binatang Surabaya, sambil sesekali berteduh karena hujan yang tak kunjung berhenti.
Anton mengatakan, menonton Gerak Jalan Mojosuro, baginya sangat seru. Terlebih, dia juga merupakan anggota Komunitas Pejalan Kaki atau KPK. Sehingga, kegiatan olahraga seperti ini sudah akrab baginya.
Menurut Anton, kegiatan Gerak Jalan Mojosuro patut dilestarikan atau digelar terus menerus.
“Karena selain menjadi acara ikonik, ini kan juga menumbuhkan semangat sehat bagi peserta juga yang menonton,” katanya.
Anton berharap, Gerak Jalan Mojosuro bisa lebih meriah lagi ke depannya dan diikuti oleh lebih banyak peserta muda.
“Supaya ada regenerasi dan lestari. Apalagi saat ini di Surabaya juga sudah banyak komunitas jalan ataupun lari,” tutupnya.
Sementara itu,itujak pukul 18.30 WIB rombongan pesepeda yang turut memeriahkan Gerak Jalan Mojosuro, telah memasuki Surabaya.
Sumardi (60) salah satu peserta mengatakan, pesepeda yang mengikuti Gerak Jalan Mojosuro mencapai 3.000-an orang, mulai dari usia muda hingga tua.
Adapun peserta Gerak Jalan Mojosuro secara keseluruhan mencapai 4.000-an lebih, yang terdiri dari pejalan kaki dan pesepeda.
Peserta berangkat dari Mojokerto sekitar pukul 15.30 WIB dan diprediksi finish di Tugu Pahlawan Surabaya pukul 23.00 hingga 01.00 dini hari.(kir/faz)