Jumat, 13 Desember 2024

Bahlil: Pak Prabowo Kalah di Konvensi Golkar 2004, Tapi Terpilih Jadi Presiden 20 Tahun Kemudian

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Bahlil Lahadalia Ketua Umum Partai Golkar saat memberikan sambutan dalam HUT Partai di Sentul, Bogor, Jawa Barat, sembari mengungkit kekalahan Prabowo Subianto dalam konvensi 2004, Kamis (12/12/2024). Foto: Tangkapan layar

Bahlil Lahadalia Ketua Umum Partai Golkar mengungkit bahwa Prabowo Subianto sempat kalah pada konvensi Partai Golkar untuk bisa maju sebagai calon presiden pada tahun 2004, tetapi 20 tahun kemudian berhasil menjadi Presiden Republik Indonesia.

Menurut Bahlil, Prabowo Subianto merupakan kader terbaik Partai Golkar yang kemudian keluar dan mendirikan Partai Gerindra. Tapi meski berpindah, Partai Golkar tetap menghargai partai lain.

“Yang menang (konvensi) waktu itu adalah Pak Wiranto. Namun, dalam pilpres belum Allah mengizinkan jadi Presiden. Akan tetapi, yang kalah konvensi, 20 tahun kemudian langsung terpilih jadi Presiden,” kata Bahlil saat berpidato pada Puncak HUT Ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024) dilansir Antara.

Selain itu, dia pun mengungkapkan bahwa konvensi Partai Golkar yang digelar pada tahun 2004 tersebut sedang berada di era Akbar Tandjung sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Walaupun begitu, dia mengatakan kalau saat itu Akbar Tandjung tak serta-merta menjadi calon presiden.

“Jadi, memang di Golkar ini ya ketua umum itu belum tentu jadi presiden, belum tentu, karena Golkar ini inklusif, dan itu sudah dicontohkan oleh Bang Akbar,” kata dia.

Bahlil mengemukakan bahwa dinamika yang terjadi pada Partai Golkar tersebut membuktikan bahwa Golkar adalah partai yang betul-betul mengikuti perkembangan sistem politik yang ada.

Setelah itu, kata dia, Partai Golkar pun ditinggalkan oleh para kader terbaiknya. Selain oleh Prabowo Subianto, Golkar pun ditinggalkan oleh Wiranto yang mendirikan Partai Hanura dan Surya Paloh yang mendirikan Partai NasDem.

“Artinya apa? Yang saya mau sampaikan adalah bahwa Golkar sebagai partai yang adaptif, yang mau mengikuti perkembangan,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu.

Untuk itu, dia meminta calon kepala daerah yang kalah dalam Pilkada 2024 agar tak mudah menyerah. Para kandidat yang kalah perlu mencontoh kiprah Prabowo Subianto Presiden hingga berhasil memenangi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Truk Tabrak Rumah di Palemwatu Menganti Gresik

Surabaya
Jumat, 13 Desember 2024
25o
Kurs