Kamis, 12 Desember 2024

Megawati Minta Anggaran Makan Gratis Rp10 Ribu Dikoreksi

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Megawati Soekarnoputri Ketua Umum DPP PDIP saat menjadi pembicara kunci Peluncuran dan Diskusi Buku Berjudul: Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis di Jakarta, Kamis (12/12/2024). Foto: istimewa

Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), menyampaikan masukan penting kepada Presiden Prabowo Subianto terkait program makan siang gratis bagi anak-anak sekolah.

Sebagai sosok yang sering turun ke bawah mendengar suara rakyat, Megawati pada prinsipnya setuju dengan program tersebut.

“Saya adalah orang yang turun ke bawah, jadi ibu-ibu jangan mentereng-mentereng, tapi turun. Lihat manusia Indonesia yang katanya mau kasih makanan gratis. Setuju saya benar,” kata Megawati saat menjadi pembicara kunci pada Peluncuran dan Diskusi Buku Berjudul ‘Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis’ di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

Meski setuju, Megawati menilai perencanaan program makan siang gratis itu perlu dikoreksi, karena hanya dianggarkan Rp10 ribu per porsi makanan. Sebagai perempuan Indonesia yang paham kuliner dan pandai memasak, Megawati merasa anggaran tersebut tidak masuk akal.

“Tapi apa, saya hitung, lho saya juga tukang masak kok. Orang tua saya itu orang Sumatera, Bengkulu. Tradisinya, putri pertama harus pintar masak. Alhamdulillah,” kata Megawati.

“Ku hitung, ya… Rp10 ribu. Ya apa ya (apakah cukup?) Apalagi sekarang harga naik,” ungkap Megawati.

Megawati menyarankan kepada Presiden Prabowo agar anggaran Rp10 ribu per porsi ini dihitung ulang.

“Hai Mas Bowo (Prabowo), kalau denger ini tolong deh, suruh dihitung lagi…” tandas Megawati, yang disambut tepuk tangan para ibu-ibu yang hadir di acara tersebut.

Megawati juga merasakan bagaimana kondisi ibu-ibu yang setiap hari berhadapan dengan pekerjaan rumah tangga, seperti memasak dan mengurus kebutuhan sehari-hari yang harganya terus naik.

“Saya tahu, ngulek cabe segala, ini kemanusiaan, tahu. Loh iya, nanti kalau (harga) sudah melambung kan datang ke saya, ‘Ibu ini gimana cabainya sekarang, aduh (naik) pusing saya. Ibu sekarang bawang putihnya naik’,” tutur Megawati.

Presiden Kelima RI ini pun menegaskan kritiknya soal anggaran makan siang gratis tersebut sebagai koreksi membangun, agar program yang dibuat Prabowo lebih realistis.

“Jadi ya gitu, sori ya Mas (Prabowo), saya mesti kritik. Lha saya benar kok. Saya suruh ibu-ibu hitung, Rp10 ribu dapet apa to, yo? Baru ibu-ibu bilang, ‘lha yo opo, paling tempe’. Lha iya benar. Saya bisa masak kok,” tukas Megawati. (faz/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Truk Tabrak Rumah di Palemwatu Menganti Gresik

Surabaya
Kamis, 12 Desember 2024
26o
Kurs