PT KAI melakukan inspeksi stasiun secara menyeluruh untuk memastikan kesiapan momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Didiek Hartantyo Direktur Utama (Dirut) PT KAI saat ke Stasiun Surabaya Gubeng, Rabu (11/12/2024), menyebut inspeksi ini dilakukan menyeluruh ke sembilan Daerah Operasi (Daop) di Indonesia.
Tujuannya, ramp check moda transportasi kereta api, dipastikan laik beroperasi saat Nataru.
“Cek kesiapan sarana dan prasarana dan kita cek dari Daop 1-7, sekarang di Daop 8, dan akan ke Daop 9 Banyuwangi dan Jember,” katanya saat inspeksi ke Stasiun Surabaya Gubeng, Rabu (11/12/2024).
Selain itu, lanjutnya, juga mengecek pengerjaan lapangan yang berpotensi menimbulkan keterlambatan perjalanan kereta api.
“Di Daop 8 ada dua tempat tadi, tanah mengalami penurunan di Lamongan, satu lagi di Baureno (Bojonegoro). Sehingga kita tangani dan ada potensi kelambatan beberapa menit, harapan kami masyarakat memaklumi,” bebernya.
Ia menarget selama Nataru, bisa meningkatkan penumpang sebanyak 10 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
“KAI secara total menyediakan lebih dari 40 juta (kursi) untuk (penumpang KA) jarak jauh, commuter, LRT, aglomerasi, serta Whoosh. KA jarak jauh dari masa Nataru 19 Desember 2024-5 Januari 2025, kita menyediakan 3,5 juta tiket atau tempat duduk. Sekarang sudah 40 persen terjual,” tuturnya.
Sementara Wisnu Pramudyo Executive Vice President (EVP) KAI Daop 8 Surabaya menambahkan total sudah menyiapkan 436 ribu tempat duduk. Selain itu puncak keberangkatan diprediksi terjadi 21 Desember 2024.
“Dari Daop 8 dijalankan 42 KA keberangkatan dengan 8 KA tambahan. Selama angkutan Nataru ini kurang lebih disediakan 436 ribu tempat duduk dan setiap harinya 24 ribu,” tandasnya. (lta/bil/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
