Rabu, 11 Desember 2024

BK3S Jatim Dorong Teman-Teman Disabilitas Lebih Berdaya

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
(dari kiri ke kanan) Restu Novi Widiani Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Fatma Saifullah Yusuf Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial (Kemensos) RI, dan Pinky Saptandari Ketua Umum BK3S Jatim, berfoto bersama dengan para penari, dalam acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024 di Gedung BK3S Jatim, Rabu (11/12/2024). Foto: Kevin Mg suarasurabaya.net

Sekitar 1.000-an disabilitas mulai dari anak-anak hingga dewasa berkumpul di gedung Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial Jawa Timur (BK3S Jatim) untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional, yang jatuh pada 3 Desember 2024.

Pinky Saptandari Ketua BK3S Jatim mengatakan, acara ini selain untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional, sekaligus untuk memberikan dorongan pada teman-teman disabilitas bisa berkembang dan mandiri.

“Kami di sini tidak hanya mendorong teman-teman disabilitas untuk mencari kerja, tapi juga bisa menciptakan lapangan kerja,” ungkapnya, Rabu (11/12/2024).

Ternyata, lanjut Pinky, sudah ada beberapa teman disabilitas yang membuktikan hal itu.

“Ada teman disabilitas yang memiliki UMKM. Ada yang terjun di bidang konten kreator, hingga menjadi sopir truk perempuan,” tambah Pinky.

Penampilan seni insan disabilitas dalam Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024, Rabu (11/12/2024). Foto: Kevin Mg suarasurabaya.net

Artinya, lanjut Pinky, teman-teman disabilitas juga bisa mandiri, berprestasi, dan bisa membuktikan diri bahwa mereka bukan objek untuk dikasihani.

Sementara itu, dalam acara perayaan Hari Disabilitas Internasional ini, hadir pula Fatma Saifullah Yusuf Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Fatma menyampaikan dukungannya terhadap teman-teman disabilitas, terutama untuk mereka yang masih anak-anak.

“Kita tahu bahwa disabilitas ini perlu didengar, didukung, dan diberi perhatian. Terlebih untuk mereka yang masih anak-anak. Supaya kedepannya mereka bisa menjadi pemimpin. Setidaknya memimpin dirinya sendiri dan menjadi mandiri,” jelasnya.

Kedepannya, Fatma akan mengusahakan agar teman-teman disabilitas tahun 2025 mendatang, bisa mendapatkan wadah untuk bekerja di perusahaan.

“Satu persen untuk swasta, dua persen untuk pemerintah atau BUMN. Ini yang akan kita usahakan semoga tahun 2025 bisa terlaksana,” tuturnya.

Adapun soal bidang pekerjaan, Fatma mengatakan akan menyesuaikan kemampuan masing-masing anak. Yang terpenting, nantinya teman-teman disabilitas tetap akan diarahkan sesuai dengan kemampuan.

Dia juga mengungkapkan bahwa saat ini di Jatim sudah ada beberapa perusahaan yang menerima kehadiran teman-teman disabilitas untuk bekerja.

“Di Jawa timur sudah ada beberapa perusahaan yang mulai mempekerjakan teman-teman disabilitas. Harapannya, ke depan makin banyak lagi,” tutupnya. (kir/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Truk Tabrak Rumah di Palemwatu Menganti Gresik

Surabaya
Rabu, 11 Desember 2024
24o
Kurs