Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) mencatat angka partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Serentak 2024 meningkat 70,06 persen.
Nur Salam Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jatim mengatakan, capaian partisipasi pemilih ini meningkat dibanding Pilkada 2013 dan 2018.
“Capaian 70 perzen ini meningkat dibanding Pilgub 2013 sejumlah 59,34 persen dan 2018 sejumlah 67,39 persen. Artinya tren pelaksanaan pilgub terus mengalami kenaikan,” kata Nur Salam, Rabu (11/12/2024).
KPU Jatim juga mencatat 10 besar wilayah dengan tingkat partisipasi dalam Pilkada 2024. Urutan pertama ada di Kabupaten Pamekasan sejumlah 87,57 persen, Sampang 87,30 persen, Kabupaten Mojokerto 84,67 persen.
Kemudian Kota Batu 81,57 persen, Kota Kediri 80,5 persen, Kota Blitar 80,45 persen, Kabupaten Situbondo 79 persen, Kabupaten Madiun 78,72 persen, Probolinggo 78,51 persen, dan Bojonegoro 78,46 persen.
Peningkatan partisipasi pemilih ini menunjukkan peran masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya dan mendorong penggunaan hak konstitusional dalam Pilgub Jatim 2024.
Meskipun hasil Pilgub Jatim 2024 menunjukkan peningkatan partisipasi, Nur Salam menyebut pihak terus berkomitmen meningkatkan angka partisipasi di masa depan.
“KPU Jatim ke depan terus berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi masyarakat,” tuturnya. (wld/bil/ipg)