Minggu, 19 Januari 2025

Pemkot Surabaya Akan Perluas Bozem Simo Hilir Usai Plengsengan Jebol

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Kondisi plengsengan bozem yang jebol saat hujan deras di Simo Hilir, Sukomanunggal, Surabaya, Selasa (10/12/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan memperluas Bozem Simo Hilir setelah plengsengannya jebol akibat hujan deras yang terjadi pada Selasa (10/12/2024).

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menjelaskan, bozem tersebut sengaja dibangun untuk mengatasi masalah banjir yang sering terjadi di kawasan tersebut.

Namun, akibat hujan deras pada Selasa plengsengan yang mengelilingi bozem jebol dan menyebabkan genangan di wilayah sekitar.

“Jadi kemarin di sini gak ada genangan sama sekali, yang sini ada genangan karena jebol plengsengan,” ujar Eri ketika melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Bozem Simo Hilir, Rabu (11/12/2024).

Rencananya, bangunan milik Pemkot yang sudah tidak berfungsi lagi akan dibongkar dan diganti dengan perluasan Bozem Simo Hilir.

“Di sini ada tanah dan rumah milik pemerintah kota, yang ini akan kita jadikan bozem, karena bangunan itu sudah tidak lagi diperpanjang sejak tahun 2019. Kalau sudah tidak diperpanjang, ya bongkar,” tuturnya.

Untuk jangka pendek, pengerjaan perbaikan plengsengan yang jebol akan dipercepat dalam tiga hari ke depan.

Eri memastikan, anggaran tahun 2025 akan difokuskan untuk menyelesaikan proyek-proyek yang tertunda, termasuk di kawasan rawan banjir. Revitalisasi Bozem Simo Hilir menjadi salah satu prioritas yang akan segera dikerjakan.

“Termasuk Simo, kita kerjakan hari ini untuk membuat bozemnya, dan 2025 kita kerjakan untuk kampungnya. Harapan saya, di musim hujan nanti tidak ada banjir lagi. Dulu sisi barat sering banjir, sekarang sudah tidak banjir lagi. Sisi timur masih banjir karena belum kami perbaiki, tapi di 2025 akan selesai. Simo harus bebas banjir,” tegasnya.

Perluasan bozem tersebut, lanjut Eri, masih dalam tahap perhitungan. Bozem itu juga akan dilengkapi dengan pintu air elektrik untuk memaksimalkan fungsinya.

“Saya menunggu, yang ada seng itu akan kita hilangkan. Juga kita akan bongkar jadi bozem, dan akan dipasang batu kumbung muter, sehingga benar-benar menjadi bozem yang dapat menampung air dari atas,” tandasnya. (lta/saf/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 19 Januari 2025
26o
Kurs