Sabtu, 18 Januari 2025

Manfaatkan Tutup Botol Plastik Jadi Hiasan Natal yang Sustainable

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
(Kiri-kanan) Alexandra Ruth Santoso Dosen Visual Communication Design (VCD) Universitas Ciputra dan Putu Wardhani Staff Kependidikan VCD saat menunjukkan hasil pengolahan sampah botol plastik, Senin (9/12/2024). Foto: Akira suarasurabaya.net

Menyambut Natal, Universitas Ciputra membuat ide kreasi hiasan pohon Natal dengan memanfaatkan tutup botol plastik.

Alexandra Ruth Santoso Dosen Visual Communication Design (VCD) Universitas Ciputra menerangkan, ide pembuatan hiasan Natal dari tutup botol plastik ini berawal dari masih banyaknya sampah botol plastik di area kampus.

“Jadi sebenarnya kampus kami sudah menyediakan air isi ulang di beberapa spot agar teman-teman mahasiswa ini bisa bawa tumbler dan mengurangi botol plastik sekali pakai,” kata Alexandra, Senin (9/12/2024).

Namun, lanjut Alexandra, kenyataannya masih banyak sampah-sampah botol plastik di area kampus. Karena belum bisa menghindarkan mahasiswa dari keinginan untuk minuman yang lain.

Melihat kondisi itu, Alexandra bersama Center of Sustainable Design (COS) UC, menginisiasi sebuah gerakan, yang mana mahasiswa diminta untuk memisahkan botol plastik dan tutupnya.

“Botol plastik bisa dibuang di sampah karena nantinya akan disalurkan ke bank sampah. Sementara tutup botol plastik, kami olah sendiri,” ungkapnya.

Di UC, kata Alexandra, telah disiapkan beberapa box yang tersebar di beberapa titik kampus, untuk mempermudah mahasiswa bisa memasukkan tutupnya di sana.

“Di sini kami punya mesin untuk memanaskan dan pressing plastik sendiri. Jadi ini mempermudah kami dalam membuat karya,” terangnya.

Sementara itu, untuk membuat hiasan pohon Natal, Alexandra mengaku membutuhkan tiga tutup botol plastik untuk dijadikan satu hiasan gantung.

Sedangkan untuk membuat pixel art bergambar pohon natal dan Yucca maskot UC, Alexandra membutuhkan 400-an tutup botol plastik yang dirupakan 1.500-an pixel.

“Jadi tutup botol plastik itu kami panaskan dan dipress sampai bentuk lempengan. Setelah kami potong menjadi beberapa keping untuk dijadikan lukisan Natal,” jelasnya.

Dipilihnya pemanfaatan tutup botol plastik sebagai bahan hiasan pohon natal, agar tetap ramah lingkungan.

Pixel art ini kami buat tidak paten atau merekatkan dengan lem ke kanvas. Karena pinginnya nanti pixel ini bisa diambil lagi untuk dibentuk menjadi karya lain. Nah, konsep ini merupakan bentuk dari sustainable yang kami gerakkan. Dan tentunya ramah lingkungan,” tutupnya. (kir/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Sabtu, 18 Januari 2025
27o
Kurs