Jelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya menyiagakan ratusan petugas di Bandara Juanda.
Yudhistira Yudha Permana Kepala Bidang Tempat Pemeriksaan Keimigrasian Kanimsus TPI Surabaya mengatakan langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan ketertiban arus lalu lintas perlintasan internasional, khususnya di Bandara Internasional Juanda Terminal 2 (T2).
“Kami mengerahkan sekitar 100 petugas imigrasi yang siap siaga, serta memperkuat sistem teknologi dan informasi untuk mendukung layanan yang cepat dan efisien,” katanya, Senin (9/12/2024).
Ia memastikan bahwa lonjakan penumpang pada momen libur Nataru tidak akan mengurangi pengawasan terhadap pemalsuan dokumen perjalanan dan kejahatan transnasional.
Penumpang yang mencurigakan, kata dia, akan mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut secara ketat. Hal tersebut, ditunjukkan dengan kasus terbaru yang terjadi di area Bandara Internasional Juanda, yakni penangkapan aktivitas jaringan internasional jual beli ginjal, serta jumlah penundaan keberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non-Prosedural per Januari sampai Desember 2024 yang berjumlah 1.107 penumpang.
“Kami pastikan seluruh petugas Imigrasi bertugas sesuai aturan dengan mengedepankan profesionalisme, serta memiliki karakter yang konsisten dalam menjunjung tinggi integritas,” tuturnya.
Lebih lanjut, bukan hanya mengandalkan tim internal, pihaknya juga memperkuat sinergi dengan berkolaborasi dengan beberapa instansi seperti Angkasa Pura, Bea Cukai, Balai Karantina Kesehatan, hingga tim pengamanan bandara Juanda dari TNI AL.
“Melalui kerja sama ini, kami ingin memastikan masyarakat memahami pentingnya persiapan dokumen perjalanan yang valid, seperti paspor dan visa, sebelum bepergian ke luar negeri. Hal ini krusial untuk menghindari kendala selama liburan,” ucapnya.
Ramdhani, Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim), memastikan bahwa Imigrasi berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan wisatawan asing untuk menjadikan liburan lebih aman dan nyaman.
“Ini sebagaimana sesuai dengan program akselerasi Pak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI (Imipas), salah satunya sebagai upaya untuk Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM), sekaligus Penguatan Pemeriksaan Keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI),” jelasnya.
Ia mengatakan, Imigrasi juga akan melakukan uji coba autogate untuk persiapan Nataru pada akhir tahun 2024 ini, untuk mempermudah proses pemeriksaan imigrasi di T2 Bandara Juanda. Autogate tersebut rencananya akan diresmikan pada Januari 2025.
“Kami berharap autogate ini menjadi solusi inovatif yang dapat mendukung kenyamanan masyarakat di momen libur Nataru,” tandasnya. (ris/saf/ipg)