Terowongan pejalan kaki yang menghubungan Terminal Intermoda Joyoboyo (Tunnel TIJ-KBS) dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS) akan segera diresmikan.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, pengerjaan proyek sudah selesai dan tinggal menunggu tuntasnya masa pemeliharaan selama 50 hari.
“Secara progres, proyek Tunnel TIJ-KBS, bangunan sudah selesai. Seharusnya selesai di November, tapi ada masa pemeliharaan, jadi di Desember harus selesai dan secepatnya kita resmikan,” kata Eri, Sabtu (7/12/2024).
Desain interiornya, lanjut Eri, akan dilengkapi dengan tayangan video mapping satwa untuk mengantar pengunjung selama melintasi terowongan sepanjang 170 meter, dengan lebar empat meter, dan tinggi 3,5 meter itu.
“Tunnel juga menampilkan video mapping seperti di Basement Alun-Alun Surabaya. Ada beberapa tema, khususnya yang menceritakan tentang satwa, seperti ikan, burung, reptil, dan macam lainnya. Ada lima tema yang terkait dengan hewan,” bebernya.
Ia berharap terowongan bisa membantu menjaga keselamatan pengunjung agar tidak lagi melintasi jalan raya, sekaligus meminimalisir kemacetan di kawasan KBS.
“Tujuannya adalah mempermudah akses pengunjung KBS yang membawa anak atau orang tua terfasilitasi melalui terowongan yang nyaman dan aman. Orang tua yang membawa troli anak-anak jadi lebih aman,” pungkasnya.
Diketahui pembangunan Tunnel TIJ-KBS sendiri dimulai 15 Juni 2024 lalu, dengan memakan anggaran Rp31 miliar. (lta/bil)