Minggu, 19 Januari 2025

Final DBL Jakarta 2024 di Ciptakan Pecahkan Rekor Penonton Olahraga Indoor di Indonesia

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Sebanyak 14.517 penonton memenuhi Indonesia Arena dalam final Final Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta yang digelar Jumat (6/12/2024). Foto: DBL Indonesia

Final Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta yang digelar pada Jumat (6/12/2024), mencetak sejarah sebagai ajang olahraga indoor dengan jumlah penonton terbanyak di Indonesia.

Dengan 14.517 penonton memenuhi Indonesia Arena, event ini melampaui rekor sebelumnya, termasuk pertandingan FIBA World Cup 2023 yang juga berlangsung di venue yang sama.

Pertandingan FIBA World Cup antara Kanada lawan Spanyol pada 3 September 2023, mencatatkan 13.146 penonton. Sementara laga Kanada lawan Prancis di event yang sama, mencapai 12.091 penonton.

Kemudian final DBL Jakarta 2024 juga mengungguli jumlah penonton final DBL Jakarta 2023 (12.000 orang) dan Final NBL Indonesia 2012 di GOR UNY (sekitar 8.000 orang).

“Tahun lalu penontonnya 12.000. Hari ini (6 Desember), tercatat 14.517 penonton hadir. Saya kira ini rekor jumlah penonton terbanyak untuk event olahraga indoor di Indonesia,” ujar Azrul Ananda CEO & Founder DBL Indonesia.

Menurut Azrul, peningkatan jumlah penonton ini merupakan hasil dari efek domino Final DBL Jakarta 2023 yang sukses menciptakan hype besar.

“Jakarta mencatat pertumbuhan penonton tertinggi di Indonesia, mencapai 45 persen. Ini menunjukkan bahwa Jakarta sangat membutuhkan wadah seperti DBL. Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras,” tambah Azrul.

Dito Ariotedjo Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang turut hadir menyaksikan final ini, juga memberi apresiasi tinggi terhadap DBL Indonesia. Menurutnya, DBL telah menjadi platform yang efektif dalam membangun ekosistem bola basket usia muda di Indonesia.

“DBL telah membuktikan pembinaan basket remaja berjalan masif. Ribuan tim sekolah SMA mengikuti turnamen ini, mencerminkan dampak luas DBL terhadap olahraga nasional,” ujar Dito.

Tak hanya dari sisi olahraga, Dito juga menyoroti dampak ekonomi yang dihasilkan kompetisi ini.

“Tantangan tahun lalu sudah tercapai dengan digelarnya final di Indonesia Arena. Target saya berikutnya adalah mendorong national series ke level yang lebih tinggi,” terang Menpora. (saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 19 Januari 2025
25o
Kurs