Minggu, 19 Januari 2025

Beberapa Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Nonton Mr. Plankton

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Salah satu adegan di Mr Plankton. Foto: Soompi

Mr. Plankton yang memiliki judul asli Mr. 플랑크톤 (peullangkeuton) merupakan serial original dari Netflix yang disutradarai oleh Hong Jong-Chan (sutradara Juvenile Justice dan Link: Eat, Love, Kill) dan ditulis oleh screenwriter Jo Yong (penulis It’s Okay to Not Be Okay).

Duet maut dari sutradara dan penulis itu yang akhirnya menghasilkan sebuah karya yang mampu membuat para penontonnya merasa mixed feelings.

Dilansir dari berbagai sumber, drama 10 episode tersebut bergenre romantic comedy dan dark comedy. Mr. Plankton pertama kali dirilis 8 November 2024 dan mendapatkan respon yang baik dari warganet. Hingga hari Jumat (6/12/2024), Mr. Plankton meraih rating 8.2/10 di IMDb dan 8.7/10 di MyDramaList.

Ada beberapa fakta menarik terkait drama Mr. Plankton ini, beberapa di antaranya adalah

1. Duet antara Aktor dan Aktris yang Tidak Terduga
Drakor Mr. Plankton melejit dengan rating tinggi, salah satu faktornya adalah karena performa akting dari para aktor dan aktrisnya yang luar biasa. Drakor ini menggaet 3 pemeran utama:

– Woo Do-Hwan sebagai Hae-Jo (sebelumnya membintangi Bloodhounds, Joseon Attorney: A Morality, dan Save Me)
– Lee Yoo-Mi sebagai Jo Jae-Mi (sebelumnya membintangi Squid Game, All of Us Are Dead, dan Strong Girl Nam-Soon)
– Oh Jung-Se sebagai Eo Heung (sebelumnya membintangi Revenant, Sweet Home 2 & 3, dan It’s Okay to Not Be Okay)

Selain mereka bertiga, ada beberapa aktor dan aktris, baik yang senior maupun yang baru, seperti Kim Hae-Sook, Lee El, Kim Min-Suk, Lee Da-Hee, Lee Hae-Young, dan masih banyak lagi wajah-wajah yang sering Anda lihat di drama Korea.

2. Tema Berat yang Disajikan Ringan
Drama ini menyajikan topik yang kompleks, tapi dikemas dengan ringan dan mudah dinikmati. Hae Jo harus menghadapi berbagai masalah, mulai dari penyakit serius yang membuatnya hanya punya sisa waktu tiga bulan, kisah cintanya yang menggantung dengan Jo Jae Mi, hingga pencarian orang tua kandungnya yang meninggalkan trauma. Belum lagi ada Geng Pangeran,  sekelompok preman yang mengejar dan mengincar nyawanya.

3. Tidak Perlu On Going, Seluruh Episodenya Langsung Keluar
Drama ini tidak memiliki jadwal tayang untuk episode selanjutnya karena seluruh episode langsung dikeluarkan pada hari pertama rilis di Netflix.

4. Perjalanan Toxic Relationship yang Berujung Sehat
Drama ini berfokus pada kisah cinta antara Hae Jo dan Jo Jae Mi, dua mantan kekasih yang kembali bertemu dengan sudut pandang baru. Sebelumnya, hubungan mereka terlihat harmonis, tapi tanpa disadari, mereka justru saling melukai.

Latar belakang mereka sebagai anak-anak yang tumbuh tanpa kasih sayang orang tua membuat mereka pesimis akan komitmen dan sulit percaya pada hubungan yang sehat dan penuh kasih seperti keluarga pada umumnya.

Mereka tumbuh menjadi pasangan yang saling bergantung dan percaya, dan hubungan mereka mulai memberikan dampak positif pada orang-orang di sekitar mereka.

5. Sorotan pada Hubungan Orang Tua dan Anak yang Menyentuh
Drama ini juga menyoroti hubungan antara orang tua dan anak, menunjukkan betapa besar pengaruh orang tua terhadap kesehatan mental anak. Di sini, kita melihat sisi orang tua yang masih belum dewasa dan bagaimana penyesalan datang ketika sudah terlambat. Ketegangan serta kedekatan antara ayah, ibu, dan anak menjadi salah satu daya tarik emosional yang kuat.

Drama ini memiliki pesan moral yang mendalam dan sangat relate bagi mereka yang tumbuh tanpa kasih sayang orang tua yang sempurna. Namun, cerita ini juga menginspirasi bahwa kebahagiaan bisa diraih bagi siapa pun yang berjuang untuk itu.

6. Ending yang Mengejutkan Namun Menggantung
Pertanyaan besar tentu saja apakah drama ini berakhir bahagia atau menyedihkan. Setelah melalui banyak konflik yang membangun ekspektasi tinggi untuk kebahagiaan setiap karakter, akhirnya justru mengecewakan. Alurnya membawa penonton pada momen-momen bahagia yang seolah menuju akhir memuaskan.

Namun, kenyataan bahwa penyakit Hae Jo tak bisa disembuhkan pada akhirnya memberikan tamparan keras. Ending itu meninggalkan kisah yang mendalam dan menguras air mata hingga akhir.(nis/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 19 Januari 2025
26o
Kurs