Sabtu, 18 Januari 2025

Dasco: Belum Ada Pembahasan Jokowi dan Keluarga Jadi Anggota Partai Gerindra

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Sufmi Dasco Ahmad Ketua Harian DPP Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12/2024). Foto: Antara

Sufmi Dasco Ahmad Ketua Harian DPP Partai Gerindra mengatakan, isu Joko Widodo (Jokowi) Presiden ke-7 RI dan keluarganya untuk bergabung dengan Partai Gerindra belum pernah dibahas di internal partainya.

“Saya enggak bisa jawab karena hal itu belum pernah dibahas di dalam partai,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12/2024) dilansir Antara.

Maka dari itu, dia juga tidak bisa menjawab pertanyaan apakah Partai Gerindra akan membukakan pintu untuk Jokowi dan keluarganya bergabung.

“Saya tidak bisa mengatasnamakan Partai Gerindra dalam menjawab hal ini,” ucapnya.

Walau begitu, dia membenarkan Bobby Nasution mantan Wali Kota Medan yang juga menantu Jokowi Presiden ke-7 RI sudah bergabung sebagai kader Partai Gerindra.

Dia menyebut saat mendaftarkan diri untuk berkontestasi pada Pilkada Sumatra Utara 2024, Bobby mengantongi kartu tanda anggota (KTA) Partai Gerindra.

“Seingat saya kalau Pak Bobby itu sudah punya KTA Gerindra memang pada waktu mendaftar di Pilgub Sumatera Utara,” kata dia.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan, Joko Widodo (Jokowi) Presiden ke-7 RI dan keluarganya sudah tidak lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng moncong putih.

“Saya tegaskan kembali Bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan,” kata Hasto dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (4/12/2024) kemarin.

Dia menjelaskan, Jokowi dan keluarga tidak lagi selaras dengan cita-cita partai yang diperjuangkan sejak zaman Soekarno Presiden Pertama RI berada di Partai Nasional Indonesia (PNI).

“PDI Perjuangan digerakkan oleh suatu cita-cita dan itu dibuktikan dengan pengiriman surat dari DPC Kota Surakarta, tempat kartu tanda anggota (KTA) Mas Gibran berasal yang memberitahukan bahwa berdasarkan undang-undang partai politik dan AD/ART partai, keanggotaannya secara otomatis berhenti,” ucapnya.(ant/bil/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Sabtu, 18 Januari 2025
30o
Kurs