Himpunan Mahasiswa Psikologi (Himapsi) Universitas Paramadina akan menggelar Psychofest 2024. Acara tahunan itu merupakan wadah bagi mahasiswa mengeksplorasi kreativitas sekaligus membangun mentalitas yang adaptif di era digital.
Event yang digelar mulai tanggal 2-7 Desember 2024, di Kampus Universitas Paramadina, Jakarta Timur, mengusung tema “Revolusi Industri 5.0: Membangun Mentalitas yang Adaptif di Era Digital.”
“Psychofest 2024 memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi kreativitas mereka sekaligus membangun mentalitas yang adaptif terhadap perubahan besar di era digital ini,” ujar Najwa Mudrikah, Ketua Pelaksana Psychofest 2024 kepada suarasurabaya.net di Jakarta, Kamis (5/12/2024).
“Melalui berbagai kegiatan, kami ingin menunjukkan pentingnya keseimbangan antara adaptasi teknologi dan menjaga kontrol diri agar tetap relevan di tengah revolusi industri yang pesat,” tambahnya.
Sebagai informasi, Psychofest 2024 menghadirkan berbagai kegiatan menarik, seperti seminar nasional, booth edukasi, dan kompetisi kreatif, di antaranya lomba esai, infografis, E-Sports Mobile Legends, dan lomba solo vokal.
Kegiatan itu diawali dengan Seminar Nasional bertema “Improving Resilience in Gen Z for Competing in Industrial Revolution 5.0” pada 2 Desember 2024.
Seminar menghadirkan narasumber dari berbagai bidang, seperti Dr. Fatchiah E. Kertamuda, Elis Yuliana Ningsih, Adrian A. Wijanarko, Nidya Nurmala, Suaibah, dan Abdul Aziz, dengan moderator Annisa Rizkiayu.
Kemudian, ada booth psikologi yang memperkenalkan metode manajemen stres, seperti relaksasi, manajemen pernapasan, dan meditasi.
Di hari kedua, 3 Desember 2024, Psychofest menampilkan kompetisi E-Sports Mobile Legends yang diikuti oleh tim-tim mahasiswa dari seluruh Indonesia. Booth edukasi tentang adiksi dan promosi peer counselling juga memeriahkan acara.
Pada 4 Desember 2024, kompetisi solo vokal menjadi sorotan utama, dengan penampilan bakat luar biasa dari peserta. Selanjutnya, acara Psychofest 2024 akan ditutup pada 7 Desember 2024 dengan bootcamp, sebuah workshop yang memberikan pengalaman belajar mendalam bagi mahasiswa psikologi.
“Tema acara kali ini lahir dari keresahan pribadi saya, yang merasa bahwa pekerjaan kita mulai sedikit demi sedikit diambil alih oleh teknologi, hingga menimbulkan ketakutan dan mempengaruhi mentalitas saya. Harapan saya, hal-hal yang dibahas dan disampaikan dalam acara ini bisa diterapkan oleh para peserta, termasuk saya sendiri,” kata Najwa.
Psychofest 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tapi juga tempat untuk berbagi pengalaman dan membangun mentalitas yang tangguh menghadapi era digital. Para pemenang dari berbagai lomba akan mendapatkan total hadiah puluhan juta rupiah dan sertifikat penghargaan. (syd/bil/rid)