Kamis, 5 Desember 2024

25 Prajurit Ditetapkan Tersangka Penyerangan Warga di Deli Serdang Sumatera Utara

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi. Borgol. Foto: Pixabay

Polisi Militer Kodam (Pomdam) I/Bukit Barisan menetapkan 25 prajurit dari Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 2/Kilap Sumagan sebagai tersangka penyerangan warga di Desa Cinta Adil, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Mayjen TNI Hariyanto Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI di Jakarta, Rabu (4/12/2024), membenarkan prajurit yang diduga terlibat seluruhnya sudah diperiksa dan diproses hukum oleh Pomdam I/Bukit Barisan.

“25 orang oknum prajurit sudah ditetapkan sebagai tersangka, selanjutnya dilakukan pemberkasan, dibagi sesuai dengan tingkat keterlibatannya dalam perkara tersebut,” kata Mayjen Hariyanto seperti dilansir Antara

Sebagai informasi, puluhan prajurit TNI dari Batalyon Armed 2KS terlibat penyerangan terhadap warga sipil di Desa Selamat, Kecamatan Sibirubiru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada 8 November lalu.

Penyerangan berawal dari anggota TNI menegur geng motor yang meresahkan warga. Saat dilakukan peneguran, terjadi adu mulut, perkelahian, dan kemudian terjadilah perkelahian masal yang tewasnya seorang warga berusia 60 tahun, dan melukai belasan lainnya.

Sementara di Markas Komando Kodam I/BB, Sumatera Utara, Selasa (3/12/2024) kemarin, Letjen TNI Mochammad Hasan yang sebelumnya menjabat Pangdam I/BB menegaskan Pomdam telah memeriksa 50 lebih prajurit dari Yonarmed 2/KS, hingga akhirnya menetapkan separuhnya sebagai tersangka.

Dia menjelaskan para penyidik dari Pomdam I/BB membutuhkan waktu beberapa minggu sampai akhirnya dapat menetapkan tersangka, karena mereka harus cermat dan teliti dalam memeriksa keterlibatan masing-masing prajurit tersebut dalam insiden penyerangan itu.

“Mohon maaf ini memang prosesnya agak lama, karena kami memilah-milah, memisah-misahkan, karena kita tidak boleh salah dalam menegakkan hukum, mengambil keputusan, karena ini nanti akan dilimpahkan ke pengadilan,” kata Hasan kepada wartawan.

Letjen TNI Mochammad Hasan sejak 18 Oktober 2024 sampai dengan 2 Desember 2024 rangkap jabatan sebagai Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Sesmenko Polkam) dan Panglima Daerah Militer I/Bukit Barisan. Namun, terhitung sejak Selasa, jabatan Pangdam I/BB telah dia serahkan kepada Mayjen TNI Rio Firdianto. (ant/bil/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Kamis, 5 Desember 2024
34o
Kurs