Senin, 2 Desember 2024

Komoditas Bawang Merah hingga Emas Picu Inflasi 0,24 Persen di Jawa Timur

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Ilustrasi - Salah satu penjual bawang merah yang ada di pasar tradisional Pabean Surabaya. Foto: Dokumen suarasurabaya.net

Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatatkan inflasi sebesar 0,24 persen yang dipengaruhi oleh kenaikan harga berbagai komoditas, seperti bawang merah, tomat, daging ayam ras, hingga emas perhiasan.

“Inflasi bulan ke bulan pada November khusus Provinsi Jatim tercatat 0,24 persen dibandingkan dengan Oktober 2024,” kata Zulkipli Kepala BPS Jatim dalam jumpa pers, Senin (2/12/2024).

Zulkipli mengatakan, produksi bawang merah dan tomat mengalami penurunan sejak Oktober 2024. Kondisi tersebut memicu kenaikan harga secara signifikan di sejumlah kabupaten/kota di Jatim.

Selain itu, tren harga emas dunia yang terus meroket juga memengaruhi harga emas di dalam negeri.

“Komoditas yang berkontribusi mendorong inflasi November 2024, yakni bawang merah, mengalami penurunan produksi dan peningkatan harga cukup signifikan, lebih dari 33 persen. Tomat mengalami kenaikan harga lebih dari 40 persen, daging ayam ras, emas perhiasan, dan bawang putih juga terlihat mengalami sedikit kenaikan harga,” jelas Zulkipli.

Sementara itu, dari sebelas kabupaten/kota IHK (Indeks Harga Konsumen), semuanya mengalami inflasi.

Inflasi terendah terjadi di Banyuwangi, yaitu 0,11 persen (month to month/mtm), sedangkan inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Bojonegoro, yaitu 0,46 persen (mtm).

Sementara itu, kota lainnya yaitu Gresik 0,32 persen, Surabaya 0,19 persen, Sumenep 0,37 persen, Probolinggo 0,24 persen, Jember 0,17 persen, Kota Malang 0,24 persen, Tulungagung 0,35 persen, Kota Kediri 0,17 persen, dan Kota Madiun 0,29 persen.

“Apabila sampai Desember kondisinya tidak berbeda dengan 2023, maka inflasi tahunan kita diperkirakan mencapai 1,11 persen,” ujar Zulkipli.

Meski begitu, Zulkipli menyebut inflasi Jatim 0,24 persen dalam posisi cukup stabil, sebab inflasi tahunannya masih berada di bawah angka inflasi nasional yang sebesar 1,5 persen.

“Inflasi antarprovinsi di bulan November 2024 ini, ada 33 provinsi yang mengalami inflasi dan 5 provinsi yang deflasi. Namun, secara yoy, semua provinsi mengalami inflasi. Jawa Timur posisi kita di tengah di antara 38 provinsi yang ada di Indonesia,” katanya. (wld/saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 2 Desember 2024
25o
Kurs