Sabtu, 18 Januari 2025

Jika Tak Bertransaksi Pakai Dolar AS, Trump Ancam Kenakan Tarif 100 Persen pada Negara BRICS

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Donald Trump Presiden Amerika Serikat. Foto: Reuters

Donald Trump presiden terpilih Amerika Serikat (AS) mengancam negara-negara BRICS, akan mengenakan tarif 100 persen jika tidak bertransaksi memakai Dolar AS.

Ancaman itu dilayangkan Trump melalui platform media sosial miliknya, Truth Social, Sabtu (30/11/2024).

“Gagasan bahwa negara-negara BRICS berusaha untuk menjauh dari Dolar, sementara kita hanya berdiam diri dan mengawasi, sudah BERLALU,” tulis Trump, melansir Antara, Minggu (1/12/2024).

“Kita memerlukan komitmen dari negara-negara ini bahwa mereka tidak akan menciptakan Mata Uang BRICS yang baru, atau mendukung Mata Uang lain untuk menggantikan Mata Uang Dolar AS yang perkasa,” lanjutnya.

Trump mengatakan, jika BRICS meneruskan rencana tersebut, negara-negara itu akan menghadapi tarif 100 persen.

“Mereka juga harus mengucapkan selamat tinggal pada penjualan berbagai produk mereka ke wilayah perekonomian AS yang luar biasa,” ungkapnya.

Dia menekankan bahwa negara manapun yang berupaya menggantikan dolar AS dalam perdagangan internasional akan mengucapkan selamat tinggal kepada Amerika.

BRICS adalah asosiasi antarpemerintah yang dibentuk pada 2006. Rusia menjadi ketua bergilir blok tersebut sejak 1 Januari 2024.

Tahun ini dimulai dengan masuknya anggota baru ke dalam asosiasi tersebut.

Selain Rusia, Brasil, India, China, dan Afrika Selatan, kelompok itu kini mencakup Mesir, Ethiopia, Iran, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi, menurut situs Kepemimpinan BRICS Rusia 2024.

Arab Saudi dilaporkan belum meresmikan partisipasinya, tetapi telah mengambil bagian dalam pertemuan-pertemuan BRICS.

Negara-negara BRICS dalam beberapa tahun terakhir ini meningkatkan langkah-langkah untuk menurunkan ketergantungan mereka pada dolar AS dalam melakukan perdagangan internasional.

Mereka bertujuan untuk menggunakan mata uang mereka sendiri untuk mematahkan hegemoni dolar dalam perdagangan internasional.(ant/kir/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Sabtu, 18 Januari 2025
31o
Kurs