Zulfikar Arse Wail Ketua Komisi II DPR RI menyebut dalam penyelenggaraan Pilkada 2024, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berhasil menjaga kondusivitas.
“Ini merupakan sumbangsih terbesar Polri untuk pendewasaan demokratisasi di Indonesia yang terus membaik dari waktu ke waktu,” terang Zulfikar, melansir Antara, Minggu (1/12/2024).
Zulfikar mengatakan, pada Pilkada serentak 2024 Polri bersama TNI dan juga aparat penegak hukum lainnya berhasil menciptakan kondusivitas keamanan dalam negeri.
Meskipun, kata dia, di beberapa daerah masih terdapat gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sebagai residu proses pemilihan yang berlangsung.
Adapun, terkait adanya dugaan Polri terlibat dalam politik praktis, baik fakta maupun persepsi, Zulfikar berpandangan itu hanya ulah segelintir oknum, bukan institusi.
Apalagi, sekarang sudah ada putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 136/PUU-XII/2024 tentang Pejabat Daerah dan Anggota TNI/Polri bisa dipidana jika melanggar prinsip netralitas pada Pilkada.
“Jadi bila ada yang tidak berkenan bisa mengambil langkah hukum,” tuturnya.
Zulfikar menilai tugas Polri ke depan harus semakin menjaga seluruh jajarannya untuk tetap profesional dan berintegritas dalam menjaga maruah demokrasi di Indonesia.
Sedangkan adanya pikiran yang ingin mengubah posisi Polri dalam struktur pemerintahan, Zulfikar berpendapat itu bukan hal yang tepat saat ini untuk dibahas.
“Lebih baik kita semua fokus mengawal dan mensukseskan kebijakan, program, dan kegiatan pemerintahan Parbowo-Gibran dalam mensejahterakan rakyat dan memajukan bangsa. Pada konteks ini, saya pikir Polri bisa mengambil peranan penting dalam hal tersebut,” ujarnya.
Ia berpandangan bahwa peran serta Polri saat ini dalam pembangunan dan pembaharuan sudah sesuai dengan Undang-Undang dan semangat reformasi.
“Tinggal sekarang bagaimana seluruh jajaran Polri untuk bisa mengembannya dengan penuh amanah dan bertanggungjawab agar terus bersemayam di hati rakyat sebagai institusi pelindung, pengayom masyarakat, penegak hukum tanpa pandang bulu dan pilih kasih,” tutupnya.(ant/kir/iss)