Dalami Dunia Broadcasting, Puluhan Mahasiswa Unesa Kunjungi Suara Surabaya

Sebanyak 50 mahasiswa yang tergabung dengan Radio Terminal Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berkunjung ke kantor Suara Surabaya Media, Sabtu (30/11/2024) pagi.

Shiva Siti Iklimah Ariyanti selaku ketua pelaksana diklat Termination Radio Terminal Unesa menjelaskan, kunjungan ini untuk mengenalkan seluk beluk Suara Surabaya kepada para calon anggota baru.

“Salah satu agenda diklat ini adalah kunjungan ke radio,” ungkap Shiva, sapaan akrabnya kepada suarasurabaya.net.

Shiva melanjutkan, kunjungan tersebut juga bertujuan untuk memperdalam materi broadcasting, yang pada kesempatan itu disampaikan Widya Safitri, salah satu penyiar di Suara Surabaya sebagai pemateri.

Sementara alasan memilih Suara Surabaya sebagai tujuan, karena merupakan salah satu radio paling populer di Surabaya.

“Karena menurut kami, Suara Surabaya ini merupakan radio besar di Surabaya,” ujarnya.

Zahwa salah satu peserta diklat Termination Radio Terminal Unesa mengungkapkan kekagumannya akan Suara Surabaya yang biasa ia amati di sosial media.

“Ternyata perusahaannya memiliki banyak divisi dan sangat senang sekali bisa mengetahui dan mendapatkan ilmu-ilmu dari (masing-masing–red) divisi di Suara Surabaya,” ungkapnya.

Dalam kunjungan tersebut, para mahasiswa mendapatkan berbagai materi tentang peran dan tanggung jawab apa saja yang diemban di setiap divisi yang ada di Suara Surabaya Media.

Mereka juga diajak berkeliling untuk melihat proses kerja di balik layar Radio Suara Surabaya, termasuk ruang Gatekeeper hingga divisi New Media.

Melalui kunjungan itu, mahasiswa dapat mengetahui bagaimana gambaran dunia kerja di industri media. Selain itu, mahasiswa diharapkan dapat lebih mengenal dan memahami dunia radio di kehidupan nyata.

“Semoga teman-teman peserta ini dapat mendapat ilmu baru mengenai dunia radio seperti broadcasting, jurnalistik, dan juga mengetahui radio di kehidupan nyata, juga mendapat pengalaman baru dan bekal baru yang bisa diimplementasikan di Radio Terminal Unesa,” tuturnya. (nis/bil/ipg)