Kamis, 28 November 2024

5 Orang di Pamekasan Terjebak dan Meninggal dalam Sumur Berbau Busuk Saat Akan Saling Tolong

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Lima korban yang meninggal di dalam sumur usai kehabisan oksigen di sebuah sumur Dusun Kobarun, Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Kamis (28/11/2024) pagi. Foto: Istimewa

Satu keluarga yang berjumlah lima orang meninggal dunia kehabisan oksigen usai terjebak di dalam sumur berbau busuk di Dusun Kobarun, Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Kamis (28/11/2024) pagi.

Kelima korban itu yakni Hosen (50), Samsuri (50), Fathorrozi, Zainollah, dan Moh. Sai. Mereka diduga kehabisan oksigen usai terjebak saat akan saling tolong, setelah salah satu korban terjatuh waktu mengangkat bambu di dalam sumur tersebut.

Iptu D. Riawan Kapolsek Pademawu dalam keterangannya menceritakan, kronologi bermula waktu dua korban Hosen (50) dan Samsuri (50) berupaya membersihkan air sumur yang direndami bambu selama kurang lebih satu bulan, pada pukul 06.30 WIB.

Bambu itu memang sengaja direndam, supaya nantinya jika digunakan sebagai pagar dan lain sebagainya kuat serta tidak mudah keropos.

Namun, saat Hosen berupaya mengangkat bambu dari sumur dengan kedalaman kurang lebih empat meter itu, korban terjatuh diduga karena tidak kuat menahan beratnya.

“Akhirnya jatuh di dalam sumur, sehingga kehabisan oksigen. Melihat hal tersebut, pak Samsuri ingin menolong, namun tidak mampu, hingga jatuh juga,” ujar Iptu Riawan.

Keduanya kemudian berteriak minta tolong hingga terdengar Fathorozi, yang langsung mendatangai sumur tersebut. Setelah melihat Hosen dan Samsuri dalam keadaan lemas, Fathorozi kemudian minta bantuan Zainollah dan Moh. Sai untuk menyelamatkan keduanya dari dalam sumur.

Namun, saat ketiganya masuk ke dalam sumur, mereka terjatuh diduga karena menghirup bau busuk yang ada di dalam sumur tersebut.

“Jadi bau busuk diakibatkan dari rendaman bambu yang diangkat, bukan dari yang lain-lain. Bisa jadi (para korban meninggal karena bau busuk tersebut),” ujarnya.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut, kemudian langsung menghubungi petugas untuk membantu evakuasi para korban.

Para petugas dengan perlengkapan khusus yang datang kemudian langsung bahu membahu bersama warga mengangkat para korban, yang selanjutnya dilarikan ke RSUD Dr.H. Slamet Martodirdjo.

“Namun sampai di rumah sakit, kelima korban dinyatakan meninggal dunia karena kehabisan oksigen,” ujarnya. (bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Kamis, 28 November 2024
28o
Kurs