PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) menyambut peringatan Hari Antikorupsi Sedunia dengan berkomitmen melawan korupsi untuk Indonesia Maju.
Komitmen itu ditunjukkan dengan melakukan campaign dan sosialisasi untuk seluruh internal sekaligus mitra dan customer PT Terminal Petikemas Surabaya, berupa pameran dan penayangan film pendek oleh KPK.
Wahyu Widodo Direktur Utama PT Terminal Petikemas Surabaya menerangkan, peringatan Hari Antikorupsi Sedunia ini digelar secara sederhana. Yang penting pesan moralnya masuk ke seluruh internal perusahaan.
“Upaya PT Terminal Petikemas Surabaya dalam menghindari praktik korupsi, salah satunya dengan menerapkan pelayanan yang sudah memenuhi standar global,” terangnya, Kamis (28/11/2024).
Standar ini, kata Wahyu, merupakan bagian dari upaya PT Terminal Petikemas Surabaya membangun pengendalian internal untuk memudahkan melakukan maintain dan mencegah terjadinya penyalahgunaan.
“PT Terminal Petikemas Surabaya sudah menerapkan ISO SMAP atau Sistem Manajemen Anti Penyuapan sejak lama dan selalu melakukan review secara rutin,” ungkapnya.
Sementara itu, Nurachmad In-Bond Document and Equipment Control PT SITC Indonesia, salah satu customer PT TPS mengatakan, sangat mendukung kampanye positif ini.
Nurachmad mengakui bahwa dampak korupsi begitu luas terhadap kesenjangan juga memberikan efek terhadap pembangunan negara yang menjadi terhambat.
“Pencegahan korupsi juga kami lakukan dengan penandatangan integritas terhadap karyawan dan perusahaan yang bekerja sama agar bisa menjaga integritas sebagai upaya menghindari terjadinya korupsi,” tandasnya. (kir/bil/ham)