Beragam budaya dan bahasa menjadikan Indonesia negara yang kaya. Oleh karena itu, kuliner Indonesia pun sangat beragam.
Hampir berbagai daerah memiliki ciri khas makananya sendiri. Seperti gudeg di Jogja, Nasi Jamblang dari Cirebon, dan masih banyak lagi.
Dikutip dari berbagai sumber pada Kamis (28/11/2024), soto menjadi salah satu kuliner yang memiliki keragaman cita rasa di tiap daerahnya.
Beberapa jenis soto yang populer di Indonesia antara lain Soto Betawi, Soto Lamongan, dan Soto Semarang.
Ketiga soto tersebut memiliki ciri khasnya masing-masing. Berikut sejumlah perbedaannya:
1. Soto Betawi
Soto Betawi memiliki tiga jenis kuah, yaitu kuah santan, kuah bening, dan kuah susu.
Selain kuah yang di campur susu, kuah Soto Betawi juga di campur minyak samin. Tujuannya agar lebih gurih dan menambah aroma.
Bahan utama soto betawi adalah daging sapi. Tetapi, kalau suka jeroan, bisa menambahkannya.
Penyajian soto betawi cukup sederhana. Mangkuk yang diisi dengan irisan tomat, irisan daun bawang, daun seledri, dan bawang goreng lalu kuah soto dan beri perasan jeruk nipis.
Soto betawi, paling enak ditemani oleh nasi hangat, sambal, dan acar.
2. Soto Lamongan
Ciri khas yang selalu melekat dari Soto Lamongan ialah taburan koya, dan daging ayam yang diiris menyamping, tapi tidak hancur.
Terdapat daun bawang dan kol yang ditambahkan pada kuah soto Lamongan.
Ayam yang digunakan biasanya ayam kampung, karena tekstur daging yang lebih padat dan kaku. Selain itu, penggunaan kunyit dan rempah-rempah lain. Sehingga kuah soto terlihat lebih berwarna kuning.
Soto lamongan rasanya sangat gurih. Rasa gurihnya berasal dari serbuk koya dan ayamnya.
3. Soto Semarang
Soto Semarang dengan ciri khas kuah bening serta sentuhan rasa manis dalam kuah gurihnya.
Soto Semarang biasanya menggunakan ayam sebagai bahan utama. Berbeda dengan soto lain, misalnya seperti soto Betawi yang sering kali menggunakan daging sapi atau jeroan.
Dibandingkan dengan soto daerah lain, Soto Semarang disajikan dengan toping yang lebih sederhana.
Umumnya, soto Semarang disajikan bersama tauge, bihun, potongan daun bawang, dan seledri.
Selain itu, Soto Semarang biasanya disajikan dengan cara yang praktis dan tidak berlebihan. Porsinya lebih kecil dibandingkan dengan beberapa jenis soto daerah lain yang biasanya lebih mengenyangkan.
Yang tak kalah menarik adalah makanan pendamping Soto Semarang. Mulai dari tempe goreng, perkedel, sate ayam, usus, telur puyuh, kerang hingga aneka gorengan. (nis/saf/ipg)