Khofifah Indar Parawansa Calon Gubernur Jawa Timur (Cagub Jatim) nomor urut 2 tak mau ada perayaan meski unggul suara dalam Pilgub Jatim versi hasil hitung cepat (quick count)
Hal itu disampaikan Khofifah waktu berpidato di Posko Pemenangan di Jalan Diponegoro, Rabu (27/11/2024) sore. Ia meminta semua tim dan relawan untuk menunggu hitungan resmi dari rekapitulasi suara berjenjang di KPU.
“Untuk semua pihak khususnya relawan tidak ada euforia dalam proses penghitungan quick count hari ini, kita semua masih akan menunggu proses penghitungan yang real count,” ujar Khofifah.
Untuk itu Khofifah menginstruksikan jajaran tim dan relawan supaya mengawal perolehan suara mulai dari TPS, PPK, KPU kabupaten/kota, hingga KPU Provinsi.
Sebab menurutnya, keunggulan suara di Pilgub Jatim ini berkat kerja keras dan kesolidan semua tim. Untuk itu Khofifah meminta proses penghitungan suara berjenjang harus dikawal.
“Apa yang sudah kita lihat dari hasil quick count adalah bagian dari kerja keras panjenengan semua yang patut kita syukuri bersama. Tapi harus tetap dikawal suara rakyat melalui pengumpulan C1 final, PPK final, KPU kabupaten/kota final, KPU Provinsi final,” ucap Khofifah.
Untuk diketahui, berdasarkan hasil quick count Lembaga Survei Strategi Indonesia (SIGI) LSI Denny JA untuk pemilihan gubernur Jawa Timur, menunjukkan pasangan Khofifah-Emil unggul sementara dengan angka 58,14 persen.
Kemudian disusul Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans paslon nomor 3 dengan perolehan 33,48 persen dan terakhir Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim paslon nomor 1 yang mengantongi suara 8,38 persen.
Sementara hasil quick count lain versi Litbang Kompas per Rabu pukul 20.58 WIB dengan suara masuk 98,75 persen, pasangan Khofifah-Emil juga unggul dengan perolehan 58,43 persen suara, disusul pasangan Risma-Gus Hans 33,06 persen suara, dan pasangan Luluk-Lukman dengan 8,1 persen suara.
Sedangkan quick count versi Charta Politika Indonesia per pukul 20.58 dengan suara masuk 100 persen, juga menunjukkan pasangan Khofifah-Emil juga unggul atas dua paslon lainnya. Pasangan petahana itu memperoleh 57,23 persen suara, disusul pasangan Risma-Gus Hans 34,61 persen suara, dan pasangan Luluk-Lukman dengan 8,16 persen suara. (wld/bil)