BPBD Surabaya Siagakan Personel Antisipasi Bencana Hidrometeorologi saat Pemungutan Suara

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya menyiagakan personel untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, selama pemungutan suara pada Rabu (27/11/2024).

Agus Hebi Djuniantoro Kepala BPBD Kota Surabaya mengatakan bahwa mereka menyiagakan 5 hingga 10 personel per shift di Command Center 112 yang siap menerima laporan terkait bencana.

“Kita antisipasi saja, kalau misalnya banjir seperti apa, kita Command Center on call 24 jam,” ujarnya.

Siaga ini bertujuan untuk memastikan keamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan mengantisipasi terjadinya bencana yang bisa mengganggu jalannya pemilu, seperti banjir yang bisa merusak logistik Pilkada, termasuk surat suara.

“Evakuasinya, evakuasi manusianya dulu, khawatirkan kalau petugas BPBD cawe-cawe di TPS, ada surat suara yang hilang, kan gak boleh kita,” jelas Agus.

Selain itu, BPBD juga siap membantu evakuasi dan bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) untuk menyedot banjir jika diperlukan.

Agus berharap agar tidak terjadi bencana besar selama proses pemungutan suara. Namun, jika terjadi, koordinasi dengan instansi terkait akan segera dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

Sebelum pukul 07.00 WIB, sebagian besar TPS di Surabaya sudah dibuka. Meski sebagian wilayah Surabaya diguyur hujan sejak pukul 04.30 WIB, hingga pukul 13.00 WIB, Agus memastikan bahwa patroli dan pemantauan kondisi TPS masih berjalan dengan lancar, dan semua TPS dalam kondisi aman. (lta/saf/iss)